Mohon tunggu...
Nazhara Falatansa
Nazhara Falatansa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Mengatasi Burnout Akademik Selama Pembelajaran Daring

22 Juli 2021   15:17 Diperbarui: 22 Juli 2021   15:50 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adanya pandemic virus Corona atau Covid-19 membuat pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai pencegahan dan penaggulangan penyebaran wabah ini. Kebijakannya antara lain seperti PSBB, PPKM, PPKM Mikro, hingga yang terbaru adalah PPKM Darurat yang diterapkan mulai dari 3 Juli 2021 khusus untuk di Pulau Jawa dan Bali.

Kebijakan-kebijakan ini membatasi kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat agar beraktivitas di dalam rumah saja. Termsuk dalam kegiatan sekolah atau pembelajaran dimana proses ini pun dilakukan secara online atau yang dikenal dengan pembelajaran daring. Dalam pembelajaran daring selama pandemic Covid-19, muncul banyak kendala yang dialami baik oleh guru maupun oleh siswa.

Salah satu kendala yang dialami oleh siswa adalah mudahnya siswa mengalami kejenuhan atau yang bisa disebut sebagai burnout. Istilah burnout ini pertama kali dikemukakan oleh seorang psikolog bernama Herbert Freudenberger pada tahun 1974. Lalu apa yang disebut dengan burnout akademik?

Burnout akademik sendiri mengacu pada stres, beban atau faktor psikologis lainnya karena proses pembelajaran sehingga menujukkan keadaan kelelahan  emosional, kecenderungan untuk depersonalisasi, dan peraaan prestasi pribadi yang rendah (Yang, 2004). Berdasarkan pengertian tersebut, kondisi burnout akademik ini dapat mengakibatkan penurunan motivasi, mudah marah, bahkan kehilangan minat dan apatis terhadap keinginan belajar atau bersekolah.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah tips untuk mengatasi burnout akademik selama pembalajaran daring.

  • Siapkan kondisi fisik sebelum kelas mulai

Tips yang pertama adalah menyiapkan kondisi fisik sebelum kelas dimulai. Bila kelas dimulai pada pagi hari, maka sempatkanlah untuk mandi dan sarapan terlebih dahulu. Berpakaianlah dengan rapi dan lebih baik lagi bila menggunakan seragam. Semua persiapan ini penting untuk membuat diri kita bersemangat dan meningkatkan mood menjadi lebih baik sehingga kita bisa menerima materi dengan lebih mudah.

  • Menentukan prioritas

Susunlah prioritas kamu dari hal yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan yang bisa dikerjakan nanti. Dengan cara ini, kamu akan memiliki jadwal prioritas dan energi yang terkuras tidak akan terlalu banyak. Prioritas ini tidak sebatas dalam belajar atau tugas sekolah saja. Kesehatan, keluarga dan teman pun bisa menjadi salah satu prioritas kamu.

  • Jangan lupa untuk beristirahat

Tips selanjutnya adalah jangan lupa untuk beristirahat. Jangan memaksakan diri dan ketahuilah batasan yang kamu punya. Istirahatlah bila sudah merasa lelah dan capek. Waktu istirahat ini bisa kamu isi dengan bermain game, menonton drakor, memasak, dan kegiatan-kegiatan lain yang bisa buat kamu senang dan semangat lagi.

  • Menyicil pr dan tugas

Salah satu tips yang paling penting adalah menyicil pr dan tugas sekolah. Catatlah tugas apa saja yang kamu punya dan cicilah tugas tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari tugas yang terlalu menumpuk. Karena biasanya semakin banyak tugas maka akan semakin malas untuk megerjakannya.

  • Lakukan self-reward

Lalu tips yang terakhir namun tak kalah penting adalah self-reward. Kamu bisa menghadiahi diri kamu sendiri setelah melakukan sebuah tugas atau setelah belajar. Hadiah ini tidak perlu berupa barang yang mahal, dengan hal sekecil seperti mentraktir diri sendiri dengan makanan yang enak pun merupakan sebuah self-reward.

 Nah itu dia beberapa tips atau cara untuk mengatasi burnout akademik selama pembalajaran daring

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun