Mohon tunggu...
Nayla Syahputri
Nayla Syahputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Prodi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbedaan Perilaku Manusia terhadap Kucing Ras dan Kucing Kampung

7 Desember 2022   14:39 Diperbarui: 7 Desember 2022   19:38 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perilaku manusia merupakan aktivitas atau kegiatan manusia yang dapat timbul karena adanya rangsangan dan interaksi manusia dengan lingkungannya. Perilaku manusia sangat beragam mulai dari perilaku dapat menerima, perilaku aneh, perilaku menyimpang dan masih banyak lagi. Semua perilaku itu dipengaruhi dengan adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan dan genetika. Kita tidak bisa menyamakan perilaku manusia yang satu dengan manusia yang lain.  

Kita sering kali bertemu di sekitar kita tidak lain tidak bukan yaitu kucing. Kucing merupakan hewan yang paling sering kita jumpai di sekitar. Mayoritas orang suka dengan kucing baik itu kurang ras maupun kucing kampung, tidak jarang juga kucing kampung dianggap kotor, menyeramkan. Namun, ada orang mmilih kucing ras karena beranggapaan kucing yang jinak, manja dan cantik dari pada kucing kampung. 

Mengenal kucing ras, Kucing ras ialah kucing yang cukup dibilang dengan sebutan kucing mahal karena perawatan yang mahal, bulunya yang bagus serta indah dilihat. Namun ada banyak macam kucing ras diantaranya yaitu kucing Persia dan kucing anggora. Kucing ras dimata manusia memilik kedudukan yang lebih tinggi dari pada kucing kampung. Banyak diantara manusia lebih tertarik dengan kucing ras karena memiliki hidung pesek dan dasar memiliki bulu yang panjang dan lebat.

kucing kampung sering kali kita temui di sekitran kita yang memiliki bulu yang khas dengan corak pada tubuhnya. Bervariasi kucing kampung juga cukup dibilang kucing yang  jarang sakit dan lebih aktif dari kucing ras. Kucing kampung bisa dibilang tidak banyak biaya yang di keluarkkan untuk memeliharanya. Perilaku manusia terhadap kucing kampung bermacam-macam, pertama dibentak dan memarahi kucing yang bisa membuat perasaranya menjadi gelisah, takut serta trauma akan perilaku manusia, selain itu kucing merasa terancam dan tidak nyaman berada di lingkungan tersebut. Kucing juga tidak mengerti mengapa manusia melakukan hal tersebut. 

Kedua yaitu kurangnnya perhatian, kucing kerap dikenal dengan sikap manjanya, suka dengan perhatian manusia. Jika tidak diperhatikan, kucing akan merasa kesepian yang akan menjadi rasa bosan dan menyebabkan stres, bahkan depresi. Ketiga, memaksa untuk bersosialisasi. Kucing kerap suka dengan bersosialisasi contohnya mengelilingi dan mengampiri setiap murah yang ia jumpai.

Berbeda dengan perilaku manusia terhadap kucing ras, mereka bersikap lembut dan baik. Setiap mereka jumpai selalu disapa, dimanja bahkan memeluk kucing tersebut. dapat kita lihat bahwa perilaku manusia terhadap kucing ras sangat berbeda dengan kucing kampung yang dianggap menjijikan, jorok dan sebagainya.

Ada banyak sekali pertanyaan yang sering kali kita dengar salah satunya mengapa tidak dibuang saja kucing kampung itu ke pasar, disana banyak yang memberi makan? Kita beranggapan bahwa dengan kita membawa kucing kampung ke pasar mereka dapat makanan dan tempat tidur yang layak, nyatanya tidak demikian disana mereka harus berjuang dengan kucing lainnya untuk mendapat makanan, belum lagi ada kucing yang sudah lama disana. Sering kali mereka berantem bahkan sampai mati. Di Indonesia masih jarang sekali manusia yang perhatikan terhadap kucing di sekitaranya. Berbeda dengan di turki kucing disana baik itu kucing ras atau kucing lokal, mereka sangat di rawat dan diberi tempat tinggal dengan layak. 

Dengan demikian, diharapkan bahwa perilaku manusia tidak membedakan antara kucing kampung dan kucing ras, semua kucing termasuk ciptaan Allah SWT. Kita harus mensyukuri semua ciptaan- Nya. Dan juga kita bisa memulai dari hal kecil, dengan memberikan makanan kepada kucing disekitar kita, lebih perhatian lagi dengan kucing dijalanan serta tidak menyakitinya selagi manusia tidak menganggunya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun