Mohon tunggu...
Authar
Authar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis

Hidup Sekali, Berarti, Lalu Mati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warta Warna-warni Keberagaman

19 Agustus 2021   09:05 Diperbarui: 19 Agustus 2021   09:12 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pelangi tampak indah berkat perbedaan warna. Sama halnya negeri ini memesona karena kekayaan ragamnya. Dari rupa mata yang tak sama, motif rambut, warna kulit, eksotisme budaya, hingga bahasa dan agama. 

Keberagaman jadi khazanah yang tak ternilai, dipandang takjub di mata dunia dan syahda dalam peradaban. Kekuatan Indonesia berakar dan tumbuh dari keberagaman.

Keberagaman ini diyakini sebagai Destiny is not something we ask for, but it is a gift from God, the creator. It's not to be bargained, But for us to be accepted yang bermakna keberagaman ialah takdir yang bukan kita minta melainkan pemberian tuhan sang pencipta, bukan untuk ditawar melainkan untuk diterima. 

Maka berbanggalah kita menjadi bagian dari keberagaman, karena dalam perbedaan tertanam nilai kebersamaan. Lalu, kebersamaan itu terangkai erat dalam satu bingkai bernama 'Indonesia.'

Indonesia berbeda dari yang lain. Tidak akan pernah kita temui negeri seelok Indonesia. Kekayaan alam dan sumber daya lainnya terhampar luas sepanjang cakrawala. 

Dari Pulau Weh di Sabang hingga kampung Kondo di Ujung Merauke, atau jika secara horizontal antara Miangas dan Rote. Kekayaan Pertiwi tersebut pernah termaktub dalam sebuah lagu besutan Koes bersaudara. 

Koes Plus pernah mengatakan bahwa Indonesia itu bukan memiliki lautan, tapi kolam susu. Juga pada buminya, cukup tongkat kayu dapat menjadi tanaman. Benarlah, dengan potensi 17.508 pulau beserta sumber daya alam yang terkandung di dalamnya, 1.340 suku, 718 bahasa membuat negeri ini gemah ripah loh jinawi.

Ketika berbicara Indonesia, maka Kota Jambiku tercinta adalah miniatur dari Indonesia. Keberagaman dapat kita jumpai di kota Jambi dengan segala harmoninya. 

Berbagai ras, agama, suku, bahasa, dan budaya menjadikan Jambi sebagai suaka multikultural yang damai. Menjalani hidup tenang dan saling berinteraksi dalam tatanan sosial masyarakat.

Sebagai bentuk perayaan keberagaman yang ada di Kota Jambi, setiap tahunnya pemerintah melaksanakan agenda festival budaya yang bertajuk Pentas Harmoni Tanah Pilih Kota Jambi, yang dinamakan festival Budaya Cap Go Meh, yang menggambarkan kekayaan budaya yang hadir di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. 

Dalam festival ini dipertontonkan berbagai etnis yang ada di Kota Jambi, seperti pertunjukkan Bintang Timur, etnis Timur Indonesia (Papua, NTT, Maluku), Etnis Sunda, Etnis Jawa, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun