Miris, jumlah sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton pada tahun 2020, dan kelihatannya akan terus bertambah seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan semakin membaiknya tingkat kesejahteraan (detik, 9 Juni 2020).
Jumlah ini hanya yang tertangkap oleh pihak berwajib, sebenarnya penimbunan sampah seperti ini lebih banyak lagi, dan pasti setiap tahun akan terus bertambah.
Di zaman ini, ketegasan pemerintah dan kesadaran masyarakat sangat diperlukan. Keegoisan manusia terhadap dirinya sendiri bisa menjatuhkan manusia itu sendiri pada ambang kebinasaan. Manusia yang seharusnya tinggal bersama lingkungannya justru mereka merusaknya, hanya demi kesenangan belaka.
Pemerintah juga tak memiliki sanksi yang tegas terhadap masyarakat yang menyebabkan masyarakat selalu meremehkan aturan dan mengulanginya lagi.
Salah satu penyebabnya adalah karena kita hidup dalam negri yang menggunakan sistem kapitalisme. Meskipun agama islam telah mewajibkan umatnya untuk menjaga kebersihan tetapi tetap saja jika tak ada manusia yang saling mengingatkan maka tak akan selesai masalahnya.Â
Perkembangan jumlah sampah ini bukan berita yang baru lagi bagi masyarakat indonesia. Pemikiran meremehkan sampah sudah merusak akal manusia.
Semua ini akan lenyap ketika sistem islam sudah ditegakkan dan memberikan manfaat kepada seluruh alam. Perusakan alam adalah perbuatan keji yang seharusnya tidak dilakukan oleh manusia. Negara islam akan memberikan sanksi dan juga kesadaran masyarakat akan kebaikan lingkungannya
