Mohon tunggu...
Nayla alfaruq
Nayla alfaruq Mohon Tunggu... Freelancer - Wanita

24 tahun, suka gerak - gerakin jempol kaki kalau lagi mikir serius

Selanjutnya

Tutup

Money

Dilema Sekolah Paud

16 Mei 2018   15:12 Diperbarui: 1 April 2019   10:08 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sebagai ibu muda yang baru memiliki satu anak, tentu menjadi dilema tersendiri saat akan menyekolahkan sang anak.

terlebih banyak referensi yang menjadi acuan serta minat anak itu sendiri.

hmm.. saya galau pembaca :)

Anak saya satu bulan lagi berusia 3 tahun. Dia memang belum minta sekolah, tapi lingkungan saya kurang baik untuk tumbuh kembangnya (menurut saya sebagai ibunya) karena kami saat ini tinggal di ruko.

hampir tiap hari, 24 jamnya ijal (nama anak saya) menghabiskan waktu bermain dengan saya di dalam ruko yang sempit dan cukup engap ya hehe..

kita hanya keluar sesekali, saat ke pasar, ke stadion atau ke taman bermain anak-anak. Gak balance dengan waktu main dia di dalam rumah.

nah.. dari situ.. kekhawatiran, atau boleh di bilang ketakutan saya muncul. 

takut dia anti sosial, takut dia nanti delay speech ya..  macem-macem lah pokoknya.

sampai pada suatu malam saya berdoa lirih "Ya Allah.. berikanlah yang terbaik untuk kami"

disitu, setelah membuat permohonan yang sangat khusyu.. saya tiba-tiba punya niat untuk menyekolahkan ijal.

Di sekolah, dia bisa bermain dengan banyak teman seumurannya, bertemu guru, dan paling penting dia dapat udara segar gak 'ngandang' terus di dalam ruko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun