Mohon tunggu...
naya sonjaya
naya sonjaya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengaruh Peristiwa Terorisme terhadap Nilai Kemanusiaan di Indonesia

15 Mei 2019   19:40 Diperbarui: 15 Mei 2019   20:43 1890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah peristiwa teror aksi pengeboman 3 gereja di Surabaya ini, banyak sekali gerak-gerik masyarakat yang mulai berubah.Hal itu dapat dilihat dimana banyak warga Indonesia yang mulai was-was terhadap orang lain yang beragama muslim khususnya.

Mereka mulai mencurigai tiap individu yang menunjukkan agama muslim,seperti misalnya orang yang memakai cadar dan jilbab.Hal itu dapat terjadi,karena masyarakat selalu langsung menarik sisi negatif dari sebuah agama yaitu dimana pelaku dari terorisme ini adalah muslim dan secara tidak berfikir lama mereka langsung menganggap bahwa Islam adalah agama yang suka membunuh sesamanya.

Hal ini memicu kurangnya nilai kemanusiaan terhadap sesama di lingkungan masyarakat.Banyak masyarakat yang sudah tidak peduli lagi dengan masyarakat yang memiliki agama yang berbeda.Kita harus ingat di dunia ini, kita tidak hidup dengan satu agama atau kesamaan.

Di dunia ini kita memiliki banyak perbedaan,oleh karena itu kita harus selalu mengangkat nilai kemanusiaan dalam bersosialisasi, khususnya juga menjaga persatuan antar sesama sebagai masyarakat Indonesia.

Nah, untuk menghilangkan firasat buruk terhadap agama tertentu, tentunya kita harus lebih melihat sikap dan gerak-gerik orang itu di dalam kehidupan. Kita harus pandai-pandai dalam melihat karakteristik orang jahat dan orang baik.

Perlu diingat, semua penjahat didunia ini tidak hanya masyarakat Islam, jadi kita tidak boleh seenaknya menyalahkan agama Islam. Dalam sebuah kasus, yang salah itu bukan agama yang dianut pelaku,namun tingkah dan sikap dari pelaku sendiri.

 

BAB III . PENUTUP

1. Refleksi                                                                         Sebagai makhluk sosial dan berperikemanusiaan seharusnya kita bisa berfikir dahulu dalam melakukan sesuatu kegiatan.Jika dilihat peristiwa diatas,menurut saya itu adalah tindakan yang bodoh bagi masyarakat yang memiliki jiwa kemanusiaan.

Kita seharusnya dapat menjaga kerukunan dalam lingkungan masyarakat,apalagi dalam lingkup daerah yang memiliki banyak perbedaan. Kita harus dapat menjaga kerukunan di dalam hidup kita,apalagi kita memiliki perbedaan di negara ini.

Sama seperti salah satu unsur 4C yaitu Conscience, kita harus berbuat baik pada banyak orang dan tentunya tidak melihat latar belakang agama,ras,atau suku mereka. Apa yang dilakukan pelaku pada kasus ini,menimbulkan banyak kerugian mulai dari banyaknya korban jiwa,kasus keributan antar agama dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun