Mohon tunggu...
Nawfal Muzakki
Nawfal Muzakki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Semester 5 UIN Jakarta

Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Semester 5 UIN Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Dampak Positif Tren Pelihara Kucing pada Aspek Psikologi dan Ekonomi

22 Desember 2022   16:25 Diperbarui: 22 Desember 2022   16:54 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kucing sedang istirahat di kandang di sebuah pet shop. Dokpri

CIPUTAT -- Siapa yang tidak tahu kucing? Tentunya semua orang pasti tahu. Mamalia yang lucu dan menggemaskan ini sangat disukai oleh banyak orang. Bentuknya yang lucu dan tingkah lakunya yang menggemaskan menjadi salah satu alasan mengapa orang suka kucing. Tidak heran jika kucing menjadi salah satu pilihan favorit sebagai hewan peliharaan.

Kucing memiliki banyak jenis di seluruh dunia. Setiap jenisnya memiliki keunikan tersendiri, seperti kucing Anggora yang berbulu lebat dan pendek, bulu ekornya sedikit lebih lebat dan panjang daripada bulu badannya. Kucing Persia berbulu lebat dan dominan sedikit lebih panjang dari bagian kepala, leher, hingga ekornya. Bahkan ada juga jenis kucing yang tidak memiliki bulu, yaitu kucing jenis Sfinks don.

Tren memelihara kucing mengalami peningkatan sejak dilakukannya lockdown di masa pandemi Covid 19. Hal tersebut karena adanya kebijakan WFH ( Work From Home ), yaitu melakukan pekerjaan dari rumah saja. Karena adanya kebijakan tersebut, banyak orang yang merasa jenuh dan bosan ketika bekerja di rumah.

Diantara cara mengatasi kejenuhan bekerja sendiri adalah dengan memelihara hewan. Menurut dr. Fadhli Rizal Makarim dalam sebuah tulisannya di halodoc.com memiliki hewan peliharaan adalah salah satu cara yang baik untuk mengurangi kecemasan dan stres. Seekor hewan peliharaan bisa menjadi sumber kenyamanan, persahabatan, dan motivasi bagi pemiliknya. Hewan peliharaan juga dapat membantu menjalani kehidupan yang lebih sehat secara mental.

Hal senada juga diucapkan oleh Caca, salah satu pecinta kucing yang sedang berbelanja di sebuah pet shop di Ciputat. Menurutnya memelihara kucing dapat membantu menghilangkan stres.

"Memelihara kucing itu jadi happy sih, bisa menghilangkan stres. Karena tingkah laku dia yang lucu tu jadi terhibur. Lihat dia gemes banget, melihat tingkah laku kucing yang aneh aneh tu bisa menghilangkan stres," ujar Caca, saat diwawancarai di sebuah pet shop, Selasa (20/12/2022).

Selain menghilangkan stres, berikut manfaat lainnya dari memelihara kucing :

  • Menjaga rumah dari hewan pengerat.

Kucing yang dipelihara di rumah biasanya akan memburu dan membunuh hewan pengerat yang masuk ke dalam rumah. Hal ini dapat membantu rumah pemilik kucing terhindar dari rasa kesal akibat gangguan hewan pengerat.

  • Menjadi teman bermain ketika bosan.

Orang yang memelihara kucing sering kali bermain dengan kucingnya ketika sedang merasa bosan. Bermain dengan kucing membuat hari-hari menjadi lebih menyenangkan.

  • Membantu para orang tua mengasuh anak.

Bagi orang tua yang mempunyai anak, kadang mereka juga merasa letih harus mengurus anaknya setiap waktu. Dengan adanya kucing di rumah, anak-anak bisa menghabiskan waktunya bermain bersama kucing. Para orang tua juga bisa beristirahat selagi anak mereka bermain dengan kucingnya.

  • Membuat adanya jadwal kegiatan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun