Mohon tunggu...
Moh Nur Nawawi
Moh Nur Nawawi Mohon Tunggu... Nelayan - Founder Surenesia

Seorang pecinta dunia maritim / Pelayan dan Pengabdi Masyarakat / suka menulis, bercerita dan berdiskusi / @nawawi_indonesia nawawisurenesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Istirahatlah Sejenak Indonesia

27 Agustus 2018   18:48 Diperbarui: 27 Agustus 2018   19:10 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negeriku ini, Negeri dalam kahyangan 

Negriku ini, Seperti negeri dalam sebuah dongeng

Gemah ripah loh jinawi, santun dan tersenyum

Dialah negeriku, Dia Indonesia

Masyarakatnya disanjung rukung, damai terjunjung

Murah senyum, tipis bibir terus terkulum

Tapi kini Indonesiaku 

Seperti hilang senyum

Bercita membawa kejayaan sriwijaya

tapi masih sibuk dengan siapa dirinya

Bermimpi menjadi macan asia bahkan dunia

Tapi hanya mampu ngeong di medsos saja

Semua saling serang

Menyalahkan dengan umpatan hingga hujatan

marah sana, marah sini

Entah pada siapa marah itu tertuju

Saudara sendiri digebuk dan dibantai

Dihadan pedang terpegang untuk perang

Dicaci, mau dihabisi sampai hendak dikuliti

padahal dia tahu itu sudararanya

Semua lupa, bahwa ibarat tontonan

Semua senyum girang sorak sorai

Tak pelak musuh mengintai

menunggu kita semua gontai

Sudahlah, Indonesiaku

Berhentilah, bertikai, menjadi sampah media sosial

berfikirlah, tegakah pada saudara sendiri

Istirahatlah sejenak, menikmati kopi sambil kaca diri

Tarik nafas dalam - dalam

Lebur semua dendam

Siram api kemarahanmu hingga padam

Rangkul dia saudaramu tanpa naik pitam

Berjabatlah erat, peluk erat

Bergandengan tangan menghadap ke timur

Menghirup udara pagi 

Di tepi pantai, pada hamparan pasir pertiwi

Istirahatlah sejenak indonesia

Tak perlu teruskan bertikai

Kopimu sedari pagi mendingin

Indonesiaku.

Awi M Noer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun