Mohon tunggu...
Moh Nur Nawawi
Moh Nur Nawawi Mohon Tunggu... Nelayan - Founder Surenesia

Seorang pecinta dunia maritim / Pelayan dan Pengabdi Masyarakat / suka menulis, bercerita dan berdiskusi / @nawawi_indonesia nawawisurenesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pers dalam Mimpiku

10 Februari 2017   05:54 Diperbarui: 10 Februari 2017   06:53 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kondisi seperti ini adalah kondisi yang snagat tidak baik bagi masyarakat, karena dengan berita yang muncul masyarakat serasa diadu domba, berita yang seharusnya menyampaikan fakta dan hal - hal positif menjadi propaganda mendiskreditkan pihak - pihak tertentu karena pemilihan berita yang memang sengaja dibuat dan disetting sesuai pemesan. hal ini berakibat masyarakat tidak mendapatkan jaminan informasi yang kredibel dan dapat dipercaya. perang media sosial banyak terjadi karena produk pers yang tidak sehat, belum lagi banyak muncul berita - berita hoax yang semakin memperkeruh pola pikir masyarakat.

Pelaku pers haruslah introspeksi diri dalam hal ini, kebutuhan masyarakat dalam hal mendapatkan berita yang sehat haruslah dikedepankan, pers harus kembali pada jati diri sebenarnya yaitu sebagai pemberi berita yang sehat dan bermanfaat, pers harus independen dan berdiri pada semua golongan, banyak hal yang harus dibenahi, banyak hal yang harus di tata ulang kembali, semua itu untuk menjaga ketentraman masyarakat. Disamping itu pemerintah dengan lembaga terkait haruslah bisa menjembatani permasalahan ini, pemerintah harus membuat regulasi yang konstruktif untuk permasalahan pers, sehingga harapan seperti diatas bisa terwujud.

MASYARAKAT RINDU BERITA YANG SEHAT DAN MENETRAMKAN.

Sumber tulisan: 1, 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun