Taman Balekambang Solo, Tanda Cinta Orang Tua yang Kini Bisa Dinikmati Masyarakat Luas

Terletak di wilayah strategis kota Solo, tak jauh dari Stadion Manahan, Terminal Tirtonadi maupun Stasiun Balapan, Taman Balekambang ini selalu menarik untuk dikunjungi.

Sebagai ruang publik, Taman Balekambang ini bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat dan tanpa dipungut biaya apapun (kecuali parkir). Dibuka setiap hari, mulai dari pagi hingga sore hari. Namun pada even-even tertentu, Taman Balekambang ini bisa dibuka hingga malam hari.

[caption caption="Rusa"]

[/caption]

[caption caption="Kalkun"]

[/caption]

[caption caption="Angsa"]

[/caption]

Memasuki kawasan Taman Balekambang, kita akan menikmati suasana alam yang sungguh asri. Banyak pohon-pohon besar yang rindang dan begitu teduh, hamparan rumput bahkan beberapa binatang yang tampaknya sudah jinak, seperti rusa, angsa, burung merpati dan kalkun dibiarkan hidup bebas di kawasan ini.

[caption caption="Taman Balekambang"]

[/caption]

Dari arah Manahan, segera setelah memasuki gerbang, kita akan melihat tulisan huruf besar TAMAN BALEKAMBANG berwarna merah menyala, dengan latar belakang pepohonan yang memberikan kesan teduh dan asri. Di belakang tulisan Taman Balekambang tersebut, terdapat tempat pertunjukan yang berbentuk panggung luar ruangan lengkap dengan tempat duduk berbentuk undakan untuk para penonton.

[caption caption="Tempat Pertunjukan"]

[/caption]

Di sisi lain tulisan Taman Balekambang tersebut terdapat gedung kesenian, tempat diadakannya pertunjukan seni dalam ruangan seperti ketoprak,wayang, campursari dan sebagainya. Di gedung kesenian ini, kita bisa juga melihat berbagai macam lukisan yang terpajang di setiap temboknya. Sedangkan di bagian depannya, berdiri sebuah papan pengumuman tentang sejarah berdirinya Taman Balekambang.

[caption caption="Gedung Kesenian"]

[/caption]