Mohon tunggu...
Nabila Najwaasifa Khoirunisa
Nabila Najwaasifa Khoirunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FK Unair

A lifelong learner who takes interest in so many different genres of music and books

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mantra Suara: Peran Musik dalam Kesehatan Mental

1 Juni 2023   14:50 Diperbarui: 1 Juni 2023   14:52 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di dalam mobil ketika hujan (foto: dokpri)

Musik telah lama menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sejak zaman dahulu hingga era digital saat ini, musik dikenal akan kemampuannya dalam membangkitkan berbagai emosi untuk menginspirasi, menghibur, serta mempengaruhi perasaan kita. 

Namun, apa yang mungkin tidak kita sadari adalah fakta bahwa musik juga dapat berperan penting dan berdampak positif dalam kesehatan mental. Bahkan dalam kehidupan nyata, terapi musik merupakan bentuk perawatan yang diakui untuk berbagai kondisi kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

The power of music seringkali digunakan untuk mendefinisikan betapa kuat musik sebagai suatu hal yang dapat membawa kedamaian, ketenangan, dan penyembuhan. 

Musik memiliki kekuatan untuk memengaruhi suasana hati dan menghasilkan reaksi emosional yang kuat. Dan dengan kenyataan bahwa generasi saat ini tumbuh dewasa di era digital yang penuh tekanan dan kompleksitas, seringkali musik menjadi salah satu hal yang ampuh untuk membantu mereka menemukan keseimbangan dan pemulihan dalam menghadapi berbagai kondisi kesehatan mental. Beberapa manfaat dari musik adalah sebagai berikut:

1. Mengurangi Stres dan Menenangkan Kecemasan

Ketika kita mendengarkan musik yang disukai, otak kita melepaskan hormon dopamin yang dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan perasaan nyaman. 

Melodi yang lembut dan lirik yang bermakna dapat membantu menghilangkan ketegangan dan menenangkan pikiran yang gelisah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Music Therapy" menyatakan bahwa mendengarkan musik klasik selama 30 menit sehari selama dua minggu dapat secara signifikan mengurangi tingkat kecemasan pada orang dengan gangguan kecemasan umum.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional dan Suasana Hati

Musik dapat menjadi outlet ekspresi emosi yang aman dan sehat. Melalui musik, kita dapat mengekspresikan perasaan, menceritakan kisah hidup, dan menyalurkan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Hal ini dapat membantu kita untuk merasakan kelegaan dan mengatasi berbagai tekanan emosional yang dihadapi. Musik juga dapat membantu meningkatkan mood. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Psychiatry Research" menemukan hasil bahwa mendengarkan musik yang ceria selama 30 menit sehari selama dua minggu secara signifikan meningkatkan suasana hati pada orang yang mengalami depresi.

3. Meningkatkan Konsentrasi dan Kreativitas

Musik dengan irama yang tepat dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Saat belajar atau bekerja, musik latar yang cocok dapat membantu kita memfokuskan pikiran, merasa lebih termotivasi, dan kreatif.

4. Membangkitkan Kenangan dan Menghadirkan Suasana

Musik memiliki kemampuan untuk menghidupkan kembali kenangan masa lalu dan menghadirkan suasana tertentu. Melodi atau lagu tertentu dapat membawa kembali momen indah, mengurangi kesepian, dan meningkatkan rasa kebersamaan.

5. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Musik juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Pada sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "The Arts in Psychotherapy", remaja yang berpartisipasi dalam program terapi musik selama 12 minggu menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dan keterampilan sosial yang signifikan.

6. Mengurangi Rasa Sakit

Musik juga dapat membantu mengurangi rasa sakit. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Pain", mendengarkan musik selama 30 menit sehari selama dua minggu secara signifikan mengurangi tingkat nyeri pada orang dengan nyeri kronis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun