Mohon tunggu...
MUHAMMAD NAUVAL PRASETYA
MUHAMMAD NAUVAL PRASETYA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Asia Cyber University

Peminat Outfit

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Harga Melonjak Jelang Nataru, Pedagang Merugi

28 Januari 2023   07:04 Diperbarui: 28 Januari 2023   07:10 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang hari raya natal dan tahun baru 2023, kenaikan harga beberapa bahan pokok terjadi di Pasar Kemiri, depok Jawa Barat. Sabtu (24/12/2022).

Beberapa bahan pokok seperti ayam, telur, daging, minyak curah, cabai, bawang merah, dan bawang putih terpantau naik, hingga 20% sampai 50%. Banyak dari pedagang di Pasar Kemiri, Depok Baru mengeluhkan penurunan omzet diakibatkan pembeli yang berkurang. Seperti yang disampaikan Jufri pedagang ayam, harga yang naik dari ayam yang dijualnya mengakibatkan beberapa pembeli mengurungkan niat untuk membeli dagangannya. Ia juga menjelaskan kenaikan ini sudah berlangsung sepekan sebelum perayaan natal 2022.

"Biasa kita jual ayam Rp32.000 - Rp44.000 /ekor tapi mau hari raya natal harga dari peternak naik biaya akomodasi juga naik, mau gk mau kita juga naikin harga jadi Rp43.000 -- Rp55.000 /ekor. Imbasnya ke pedagang, pembeli sepi mau balik modal aja susah apa lagi untung, Sabtu (24/12/2022)."

Sementara itu, komoditi cabai rawit, telur, minyak curah serta bawang merah dan bawang putih tak luput dari kenaikan harga. Hal ini disampaikan langsung oleh pedagang sembako lainnya di Pasar Kemiri bernama Erni. Mendekati hari raya Natal, kata Erni, harga cabai rawit hijau biasanya sering mengalami kenaikan. Disusul telur, minyak curah dan bawang merah putih. Hal ini sebelumnya sudah diperkirakan menurutnya memang akan ada kenaikan harga mengingat tahun-tahun sebelumnya yang juga sama. 

"sebelumnya emang udah ngira juga kalo bahan-bahan pokok ini pasti bakal naik kan dari tahun dulu-dulu juga begitu, Sabtu (24/12/2023).

Rincian kenaikan beberapa bahan pokok pun terpantau cukup tinggi, seperti cabai rawit yang naik sebesar 50% dari harga awal Rp40.000 /kg di pasaran, naik menjadi Rp60.000.

Begitu juga dengan minyak curah yang ikut naik 20% yang di harga awal Rp15.000 /liter menjadi Rp18.000. Telur yang juga naik 20% dari harga Rp25.000 melambung naik menjadi Rp29.500 /kg, meski harga saat laporan kami rilis saat ini harga telah merangkak kembali turun menjadi Rp27.000 /kg. Tak tertinggal bawang merah dan putih yang sama-sama naik 20% yaitu bawang merah sebelum naik Rp24.000 /kg naik jadi Rp30.000, sedangkan bawang putih naik menjadi Rp24.000 /kg dari harga awal Rp20.000.

Selain itu, harga daging tak luput dari kenaikan harga, kenaikan ini juga terbilang tinggi mencapai 25% dari harga awal Rp120.000 /kg naik menjadi Rp150.000. Kenaikan ini sangat mempengaruhi intensitas pembeli untuk membeli daging yang membuat banyak dari penjual daging mengalami kerugian karena menurunnya jumlah pembeli, menjelang hari raya natal seperti yang dialami Wawan salah satu penjual daging di Pasar Kemiri. Menurutnya tingginya harga daging saat ini sangat berpengaruh terhadap penjualannya dipasar, bukan berharap untung untuk kembalinya modal pun sulit dimana minat pembeli yang lemah diharga daging yang mahal.

"Harganya dari pemasok udah mahal, kitanya (pedagang) mau kasih harga juga bingung kemahalan nggak laku kemurahan rugi, untung-untung balik modal ini mah borok-borok, saat kami temui Sabtu (24/12/2022).

Meski begitu mau tidak mau pedagang tetap harus berjualan ditengah tak menentunya harga pasar komoditi yang dijualnya. Pedagang tetap yakin berjualan karna mereka percaya rezeki takkan kemana, selama mereka tetap berusaha.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun