Mohon tunggu...
Naura Imana Ahmadi
Naura Imana Ahmadi Mohon Tunggu... Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 24

Hobi jalan-jalan dan jajan-jajan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

ADUIN Fest 2025: Dari Suara ke Layar, Wawasan Baru dan Inovatif

23 Mei 2025   22:53 Diperbarui: 23 Mei 2025   22:53 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
poster acara sumber: informasi dari panitia

Periklanan merupakan salah satu elemen penting dalam dunia pemasaran modern. Periklanan sebagai bagian bentuk promosi yang menggunakan media untuk menyampaikan pesan persuasive mengenai suatu produk, ide, maupun jasa kepada para penonton,pembaca, maupun pendengar. Periklanan bisa dipelajari secara mandiri maupun dengan cara menempuh pendidikan di suatu instansi pendidikan.

Salah satu instansi Pendidikan tinggi yang menyediakan jurusan yang memiliki konsentrasi periklanan adalah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yang berada di Yogyakarta. Universitas ini menyediakan Jurusan Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi periklanan. Konsentrasi periklanan ini tidak hanya mengajarkan teori dan praktik periklanan, tetapi juga mewadahi kreativitas mahasiswa. Jurusan ini mengadakan agenda lomba nasional tahunan yang di panitiai oleh masiswa semester 4.

Konsentrasi periklanan ini memiliki lomba yang bernama Creative Advertising Vestival (ADUIN Fest). ADUIN Fest 2025 bukan sekedar lomba periklanan, melainkan acara yang mengandung unsur edukasi, kreativitas, dan hiburan. Rangkain acaranya tidak hanya lomba saja, tetapi ada seminar berbayar hingga gratis untuk umum. Kali ini saya mengikuti serangkaian seminar gratis untuk umum dengan membawa tema " Dari Suara ke Layar" yang di moderator oleh Cut Kharisa Maharani dengan pemateri Dena Isni Pasha ( ilustrator Mojok.co) dan Nicky Shaquilla ( content creator sekaligus announcer di Swaragama FM). Acara ini dilaksanakan pada tangga 22 Mei 2025. Seminar pada kali ini dilaksanakan di convention hall lantai 2 UIN Sunan Kalijaga. Seminar ini memberikan keuntungan berupa e-sertifikat, konsumsi, dorprize dan ilmu yang bermanfaat. Acara dimulai pada pukul 07.30 -- 11.30 WIB.

Acara dimulai melalui pembukaan dari 2 MC. MC pada acara seminar ini yaitu, Aldrid Ramadhan dan Angger Prayekti. Dilanjut dengan acara pembacaan kitab suci Al-Quran oleh Muhammad Ghifari Zikrullah, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, dan hymne UIN Sunan Kalijaga. Rangkaian  sambutan pun disampaikan oleh koordinator divisi acara, ketua acara, kaprodi, dan lainnya, dan dilanjut dengan acara inti.

Setelah moderator memperkenalkan diri dan membaca CV para pemateri sesi materipun dimulai. Setiap pemateri diberi waktu selama 45 menit dan akan mendapat pemberitahuan waktu 5 menit sebelum waktu habis. Pada kesempatan seminar kali ini Nicky Shaquilla memberikan materi mengenai definisi advertising, jenis-jenis iklan di radio, audio vocal techniques, dan tone of voice. Saat materi berlangsung ada fakta-fakta yang baru saya ketahui seperti iklan radio itu sebenarnya membeli waktu. Semakin lama iklan disiarkan di radio maka semakin mahal harganya. Selanjutnya materi di isi oleh Dena Isni Pasha, materinya mengenai cara menyampaikan pesan lewat visual. PPT yang dibawakan tidak ada tulisan. Kami di ajarkan untuk menganalisis dari cover-cover buku. Dengan seperti itu para pendengar lebih memahami melalui analisisnya. Di sela-sela acara para peserta diberikan snack berisi sosis solo, kue soes, jelly, dan air mineral.

suasana acara seinar sumber: dokumentasi pribadi
suasana acara seinar sumber: dokumentasi pribadi

Setelah acara materi selesai dilanjut dengan sesi tanya jawab. Awalnya tanya jawab dibuka untuk tiga orang penanya. Namun, karena waktu masih ada sesi tanya jawab kembali dibuka untuk enam orang. Pertanyaan yang diajukan  pun beragam, mulai dari pengalaman dan nasihat. Para peserta antusias mengikuti acara seminar ini. Menariknya, peserta seminar tidak hanya berasal dari UIN Sunan Kalijaga, tetapi juga dari berbagai institusi lainnya di Yogyakarta dan sekitarnya. Ini menunjukkan bahwa ADUIN Fest telah menjadi ajang yang mempertemukan para pegiat industry periklanan dari latar  belakang yang beragam.

foto saya di gapura ADUIN Fest sumber: dokumentasi pribadi
foto saya di gapura ADUIN Fest sumber: dokumentasi pribadi

Melalui seminar "Dari Suara ke Layar", para peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga belajar melalui pengalaman langsung dari para pelaku industri kreatif. Selain itu kegiatan ini menjadi ruang belajar yang nyata. ADUIN Fest 2025 membuktikan bahwa kreativitas mahasiswa, jika diberi kesempatan dan ruang akan mampu menghasilkan kegiatan edukatif. Dari kegiatan ini dapat menciptakan industri periklanan semakin kreatif dan inofatif. Acara ini menjadi penanda bahwa dunia komunikasi terus berkembang dan menuntut pelaku industri, termasuk mahasiswa sebagai calon praktisi yang adaptif, kreatif, dan kolaboratif. Semoga acara seperti ini terus diberi ruang dan dukungan agafr mampu menjadi tempat bertumbuh

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun