Mohon tunggu...
Naurah Salsabila
Naurah Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Walking in the starlight

Dulunya akun buat nugas, sekarang belum tau bakal nulis lagi atau enggak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Insecure, Bisa Diatasi atau Tidak?

4 Mei 2021   16:14 Diperbarui: 4 Mei 2021   16:28 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Insecure, kayanya hampir semua dari kita pasti pernah mendengar kata itu, ya kan? Dan mungkin juga, beberapa dari kalian pernah merasakan insecure.

Gelisah, merasa tidak aman, kurang percaya diri, pasti hampir dari setiap orang pernah merasakan itu semua, enggak peduli umur ataupun status sosial, pasti kalian pernah merasakan beberapa hal tersebut.

Dilansir dari SehatQ, insecure adalah perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa cemas, takut, dan tidak percaya diri. Sedangkan menurut Asta (2019) yang dilansir dari DosenPsikologi.com, insecure dalam psikologi dapat diartikan sebagai sebuah upaya dari adanya emosi yang terjadi ketika kita menilai diri kita menjadi seorang inferior dari orang lain.

Tapi, insecure itu wajar enggak sih? Hmm... sebenarnya insecure itu wajar, asal enggak berlebihan. Namun, sayangnya manusia itu suka berpikir yang berlebihan, dan dengan ditambah oleh berbagai faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar, hal ini akan membuat kita jadi insecure berlebihan, ujungnya? Ya pasti enggak baik dong, insecure yang berlebihan itu bisa berujung pada berbagai masalah dalam kehidupan, bahkan hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental kamu juga lho.

Nah, sekarang ayo kita bahas penyebabnya! Penyebab insecure itu apa sih? Sebenarnya penyebab seseorang mengalami insecure itu berbeda-beda sih, enggak ada penyebab yang pasti karena setiap manusia juga punya kehidupan dan hambatannya masing-masing, tapi mungkin kita masih bisa bahas penyebab yang paling umum dari insecure.

Dilansir dari Psychology Today, ada 3 penyebab paling umum yang membuat seseorang merasa insecure.

Yang pertama ada insecure yang disebabkan oleh kegagalan atau penolakan yang baru terjadi belakangan ini. Peristiwa yang baru terjadi itu biasanya sangat memengaruhi perasaan kita karena lebih mudah diingat dan tentunya lebih mudah meninggalkan kesan, apalagi kalau misalnya berkaitan dengan kegagalan dan penolakan. 

Kegagalan dan penolakan yang dialami dari kejadian yang baru terjadi dapat memengaruhi suasana hati kita menjadi lebih buruk dan juga dapat membuat cara pandang kita terhadap diri sendiri juga berubah, merasa bahwa diri ini masih kurang dan sebagainya.

Lalu yang kedua ada insecure yang disebabkan oleh kurangnya kepercayaan diri karena kecemasan sosial. Ketakutan bila ada seseorang yang mengevaluasi kita atau ketika orang lain memberi kritik, kemudian timbul rasa cemas karena merasa bahwa diri ini masih kurang dan tidak akan cocok untuk bergaul dengan lingkungan di sekitarnya. Hal ini yang kemudian membuat kita menarik diri dari lingkungan sosial.

Kemudian yang ketiga ada insecure yang didorong oleh perfeksionisme. Bagi beberapa orang dengan sifat perfeksionisme tentunya menyukai hal yang berakhir dengan sempurna. Enggak mau ada satu pun kekurangan dari hal yang dia lakukan agar hasil yang dicapai bisa sesuai ekpektasi. 

Namun kenyataannya, ada beberapa hal yang enggak bisa kita kontrol, ada beberapa hal yang ternyata hasilnya enggak sesuai ekpektasi. Bagi si perfeksionime, kalau misalnya dia enggak siap sama kenyataan yang ada, hasil yang enggak sesuai ekspektasi dan enggak sempurna, hal ini bisa aja membuat dia kecewa dan mulai menyalahkan diri sendiri. Dari rasa kecewa kemudian menyalahkan diri sendiri, hal inilah yang akan membuat dia mulai merasakan insecure dan merasa enggak berguna.

Nah itu dia 3 penyebab paling umum yang membuat seseorang merasakan insecure. Tapi bukan berarti orang yang sedang insecure selalu disebabkan oleh hal-hal di atas ya, karena masih banyak faktor dan penyebab lain yang belum tentu orang lain juga merasakan hal yang sama.

Ada juga lho orang yang insecure karena melihat pencapaian orang lain, ketika orang lain lebih sukses daripada dia, kemudian mungkin dia akan merasakan iri, tapi bisa juga kemudian dia malah merasa bahwa dirinya masih kurang dan enggak akan pernah bisa mencapai kesuksesan, dan akhirnya malah merasa enggak percaya diri. 

Tapi hal yang seperti ini sebenarnya bisa kita hadapi dengan dua cara, yaitu dengan menjadikan hal itu beban atau malah menjadikan hal itu sebagai pacuan untuk meningkatkan kemampuan diri.

Ada juga yang merasa bahwa penilaian dari orang lain itu penting, sehingga dia enggak bisa menerima dirinya sendiri dengan apa adanya. Padahal dengan memahami diri sendiri dan menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri kita dapat membuat kita merasa lebih baik lho. Yang dibutuhkan adalah pengakuan dari diri kita sendiri, bukan orang lain.

"Ngapain sih insecure segala, percaya aja kali sama diri sendiri."

"Gak perlu insecure, kamu kan juga punya kelebihan lain."

Ya, kalo diucapkan doang sih memang kelihatannya mudah ya, tapi enggak dengan kenyataannya. Belum tentu setiap orang bisa berperilaku seperti itu. Untuk mengatasi insecure sebenarnya enggak bisa dibilang mudah, tapi bukan berarti bisa dibilang susah juga. Semua itu tergantung dari pribadi masing-masing, apa dia mau mengatasi insecurity yang dia punya atau enggak.

Berikut ada beberapa cara yang mungkin dapat kamu coba untuk mengatasi rasa insecure:

  • Memberikan waktu bagi diri sendiri untuk sembuh
  • Mempersiapkan skenario terburuk agar kita tidak jatuh karena ekspektasi yang tidak sesuai
  • Mengurangi penggunaan media sosial bila itu berdampak buruk bagi kamu
  • Mencari lingkungan dan sosial yang positif dan suportif
  • Mencoba memahami diri sendiri, dan mulai mencoba untuk mencintai diri sendiri
  • Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Itu dia beberapa hal yang dapat kamu coba untuk mengatasi insecure, meskipun belum pasti berhasil tapi kamu dapat mencobanya terlebih dahulu, karena setiap hal membutuhkan proses yang lamanya juga berbeda-beda. Semoga kamu secara perlahan dapat mengurangi rasa insecure yang kamu miliki. Ingat bahwa kamu juga berharga, terutama bagi dirimu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun