Pandemi covid-19 di Indonesia sudah berlangsung sekitar satu tahun. Meskipun sudah banyak pasien yang mengalami peneyembuhan, tapi angka kematian dan pasien baru akibat virus corona masih terjadi di Indonesia. Meski dengan adanya vaksin, bukan berarti kita bisa bebas berkeliaran di luar rumah seperti sebelum adanya pandemi. Rata-rata kasus baru penderita covid-19 di Indonesia saja bahkan masih menyentuh angka ribuan, sehingga tidak dapat dikatakan bahwa kita bisa terbebas dari pandemi ini dalam waktu dekat.
Kita masih tetap harus melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Banyak juga dari kita yang masih melakukan aktivitasnya di rumah dan meminimalkan kegiatan di luar rumah.
Berlangsungnya pandemi ini ternyata dapat mengubah kebiasaan dan juga menimbulkan kebiasaan baru bagi kebanyakan orang. Seperti misalnya, lebih banyak melakukan kegiatan di dalam rumah, berdiam di depan laptop untuk mengerjakan pekerjaan, tugas atau belajar daring. Apalagi bagi pelajar, sebagian guru masih ada yang beranggapan bahwa dengan mengerjakan sesuatu secara online maka hal itu akan lebih mudah dikerjakan, sehingga guru tidak segan-segan memberikan tugas yang banyak dalam sekali pertemuan Hal tersebut membuat banyak pelajar lupa akan kehidupannya sebagai makhluk hidup karena terlalu tenggelam dalam banyaknya tugas dan pelajaran. Tidak hanya bagi pelajar tapi juga bagi sebagian orang yang harus melakukan kegiatannya secara daring. Tentunya hal ini bila dilakukan terus-menerus tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik, karena dapat menyebabkan kesehatan kita menurun, juga menyebabkan penurunan tingkat produktivitas.
Berikut beberapa kegiatan yang tidak boleh kamu lupakan walau terlalu sibuk karena di rumah aja :
Berjemur
Tidak perlu berjemur hingga di pantai, kamu dapat berjemur di depan teras rumahmu atau tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Dilansir dari alodokter bahwa waktu berjemur yang tepat adalah di pagi hari. Dianjurkan untuk berjemur selama 15 menit di waktu yang tepat, yaitu sebelum pukul 10.00. Kamu dapat berjemur setidaknya dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Kita perlu berjemur karena tubuh kita memerlukan vitamin D yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh kita, maka dari itu kita bisa memanfaatkan vitamin D yang didapatkan dari sinar matahari pagi dengan berjemur. Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang dapat diubah oleh tubuh kita menjadi vitamin D yang dibutuhkan.
Asupan vitamin D yang cukup tentunya dapat menghindarkan kita dari beberapa penyakit seperti rheumatoid arthritis, tuberkulosis, dan beberapa penyakit lainnya. Selain menyehatkan, sinar matahari juga mampu memberikan kita rasa kebahagian lho. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon kebahagiaan atau yang disebut serotonin saat kita sedang berjemur.
Meskipun sinar matahari memberikan banyak manfaat, tetapi jangan sampai terlalu lama berada di bawah sinar matahari ya, apalagi pada jam 10 pagi ke atas karena dapat mengakibatkan kerusakan kulit. Jangan lupa untuk menggunakan lotion kulit yang mengandung SPF untuk melindungi kulit kita di bawah sinar matahari. Gunakan perlindungan seperti jaket, sarung tangan, atau payung bila berada di luar saat matahari sedang terik-teriknya.
Hal ini seringkali diabaikan oleh beberapa orang karena rasa malas dan lelahnya. Padahal olahraga yang baik walau tidak terlalu lama dapat memberikan manfaat yang menyehatkan bagi tubuh kita lho. Tidak perlu berolahraga terlalu berat, secukupnya saja.
