Semarang (10/08/2022) – Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional utama yang wajib dipahami, bahasa ini merupakan bahasa ibu lebih dari 400 juta orang diseluruh dunia. Di era global saat ini, penggunaan bahasa Inggris sudah menjadi hal yang biasa dan hal tersebut bisa dilihat di kehidupan sehari-hari. Mulai dari lingkungan sendiri, inovasi dan perkembangan yang mendunia, sebagai alat komunikasi perdagangan, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, pastinya banyak sekali alasan yang mendorong betapa pentingnya belajar bahasa Inggris sebagai bekal menghadapi dunia.
Namun, setelah dilakukan survey di Kelurahan Kembangarum, tepatnya di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama setempat, nampaknya anak-anak daerah setempat kurang minat belajar bahasa Inggris. Hal tersebut dikarenakan metode belajar yang itu-itu saja sehingga minat dan semangat belajar anak-anak kurang terbentuk. Maka dari itu, anak-anak perlu dikenalkan dengan metode yang lebih asyik dalam proses pembelajaran, salah satunya yaitu dengan aplikasi pembantu belajar bahasa. Ada banyak sekali aplikasi pembantu belajar bahasa, salah satu aplikasi yang mungkin paling sering terdengar adalah Duolingo. Duolingo adalah platform pembelajaran bahasa terpopuler dan aplikasi pendidikan yang paling banyak diunduh di dunia, dengan lebih dari 500 juta pengguna. Maka dari itu, Duolingo merupakan pilihan yang cocok untuk program kerja ini.
Setelah melakukan survey dan persiapan, mahasiswi KKN Tim II Undip mengundang kelompok belajar Kembangarum yang berisikan anak-anak SMP tingkat awal untuk mengikuti Zoom meeting. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Agustus 2022 dan dihadiri oleh 7 anak. Metode pelaksanaan kegiatan ini cukup sederhana, yaitu belajar sambil bermain. Anak-anak sebelumnya diberikan pemahaman materi singkat lalu akan langsung bermain dengan quiz-quiz seru yang tersedia di Duolingo. Kegiatan pembelajaran berjalan lancar karena anak-anak terlihat sangat antusias selama pembelajaran terutama padasesi quiz. Hal tersebut bisa dilihat dari bagaimana mereka berlomba-lomba untuk menjawab quiz yang terpampang di layar.
Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan sedikit insight pada anak-anak yang sudah mengikuti agar minat dan semangat belajar bahasa Inggris nya terbentuk. Selain itu, kegiatan ini juga membuktikan bahwa proses pembelajaran itu sangat berpengaruh pada pemahaman anak-anak, sehingga harapan lain dari kegiatan ini adalah untuk memberikan variasi metode dalam proses pembelajaran agar pemahaman anak-anak mengenai bahasa Inggris bisa lebih baik.
