Dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa, Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 Desa Maguan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang mengadakan kegiatan SABAR (Sabtu Bahasa Arab) yang diadakan setiap hari Sabtu di TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) Miftahul Huda Desa Maguan, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Harapannya dengan adanya kegiatan ini anak-anak di TPQ Desa Maguan dapat menguasai kosakata dalam bahasa Arab, karena bahasa Arab sendiri merupakan bahasa Al-Qur’an yang pastinya sudah terbiasa dengan bacaan Al-Qur’an.   Â
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengamalan tridharma perguruan tinggi dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di desa. Kegiatan SABAR ini diisi langsung oleh mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 Desa Maguan. Program ini bermaksud untuk mengajarkan bahasa Arab dasar kepada anak-anak TPQ. Mengingat TPQ merupakan lembaga pembelajaran Al-Qur’an dan Al-Qur’an erat kaitannya dengan bahasa Arab sebagai alat utama dalam memahami Al-Qur’an.
SABAR (Sabtu bahasa Arab) ini dilaksanakan selama tiga kali pertemuan pada jam 15.00 di salah satu kelas yang ada di TPQ Miftahul Huda dengan jumlah peserta didik sebanyak 19 anak. Setiap pertemuan membahas tema yang disesuaikan dengan pelajaran bahasa Arab tingkat Madrasah Ibtida’iyyah dikarenakan sebagian besar dalam satu kelas tersebut berisi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Mahasiswa UNNES Giat Angkatan 3 di Desa Maguan mengadakan program SABAR dikarenakan pembelajaran bahasa Arab yang dipelajari anak-anak yang mereka dapatkan di sekolah masih belum optimal sehingga memerlukan pembelajaran yang lebih bervariasi dalam pembelajaran bahasa. Program SABAR yang dilakukan di TPQ lebih memfokuskan pada pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Pembelajaran bahasa Arab dilakukan dengan berbagai macam media pembelajaran agar tidak monoton dan dapat memudahkan anak-anak dalam kegiatan pembelajaran.
Diantara media pembelajarannya adalah dengan menggunakan media lagu dalam mempelajari kosakata bahasa Arab. Nada lagu diambil dari lagu anak-anak, sehingga dalam mempelajari kosakata diharapkan dapat memudahkan anak-anak dalam mengenal kosakata dan huruf bahasa Arab. Selain itu ada juga media permainan untuk mengevaluasi kosakata yang sudah dipelajari anak-anak, diantaranya yaitu teka teki mufradat (kosakata) dan kotak pos angka.
Program ini dilakukan dengan cara mengajar beberapa kosakata, pengenalan huruf dan angka, serta beberapa percakapan dalam bahasa Arab. Hasil yang dicapai adalah anak-anak mampu menguasai kosakata, pengenalan huruf dan angka dan beberapa percakapan dalam bahasa Arab. Tindak lanjut dari program ini adalah agar anak-anak TPQ  terbiasa dengan pengenalan dasar bahasa Arab agar kelak bisa membantu dalam pemahaman ilmu agama khususnya Al-Qur’an.
Faktor pendukung dilaksanakannya program ini adalah dukungan dari warga dan guru pembimbing TPQ serta antusias anak-anak dalam mengikuti program ini. Sedangkan faktor penghambatnya adalah anak-anak belum terbiasa dengan percakapan bahasa Arab sehingga dalam beberapa sesi pembelajaran anak-anak malu melakukannya.
