Mohon tunggu...
Naufal Yuan Nabila
Naufal Yuan Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Naufal Yuan Nabila biasa dipanggil Nopal. Ia merupakan putra daerah dari Kabupaten Ponorogo, lahir pada 23 Juni 2001. Ia tertarik pada dunia Bahasa dan Sastra Indonesia dan ingin menekuninya di Universitas Negeri Malang jurusan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia. Kegemarannya menonton film yang sering dijadikannya sebagai referensi atau modal inspirasi dalam membuat suatu cerpen. Selain itu, menyanyi menjadi kegemarannya, yang tak jarang pula ia mendapatkan inspirasi menulis cerpennya dari lagu yang ia nyanyikan. Ia memiliki motto hidup “Satu langkah, berjuta manfaat”. Cek instagramnya @naufalyuu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dua Mahasiswa FS UM Torehkan Prestasi Nasional hingga Internasional

8 November 2022   00:36 Diperbarui: 8 November 2022   00:43 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenal 2 mahasiswa program studi S1 Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang (BSI UM) memotivasi generasi muda untuk berinovasi dan berprestasi. Kedua mahasiswa tersebut telah melebarkan sayap prestasinyannya di tingkat nasional maupun internasional. Mahasiswa pertama adalah Naufal Yuan Nabila, biasa dipanggil Naufal. 

Pemuda ini lahir di Ponorogo pada 23 Juni 2001, tertarik dengan menulis karya ilmiah, tarik suara, serta perfilman. Selain kuliah, Naufal juga bekerja sebagai reporter online untuk majalah Komunikasi UM dan pembina ekstrakurikuler di SMPN 2 Kota Malang untuk meningkatkan keterampilan menulis di bidang jurnalistiknya. 

Perjalanan hidup tersebut memberikan kesempatan kepada Naufal untuk menjadi narasumber dalam acara Numpang Nampang yang disiarkan langsung di channel YouTube RRI PRO 2 Malang yang dipandu oleh Kak Savana Lita.  Moderator sempat menanyakan tips cara menulis esai yang menjadikan Naufal meraih juara III lomba esai antarmahasiswa se-ASEAN 2022.

" Menurut saya, aspek penting dalam penulisan esai terangkum dalam rumus APIK (Aktif, Produktif, Inovatif, dan Kreatif), yakni kita harus aktif mengamati peristiwa disekitar dengan cermat hingga menarik untuk diulas, produktif dalam menuliskan analisis yang telah dirancang terhadap peristiwa yang akan diulas, inovatif dalam menemukan solusi terbaik terhadap analisis masalah yang ditemukan, dan kreatif dalam merangkai semua bahan yang telah dianalisis untuk dituangkan dalam bentuk tulisan dengan gaya penulisan yang unik," tutur Naufal Yuan dalam siaran langsung dengan RRI PRO 2 Malang.

Dokpri
Dokpri

 Mahasiswa berprestasi kedua adalah Drima Intan Ardani Putri atau biasa dipanggil Drima. Gadis manis ini lahir di Jakarta, 2 Oktober 2002, yang saat ini sedang mengejar impiannya untuk menyandang gelar Sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia dari UM. Ia merupakan salah satu penulis pendamping Essay Indonesia. 

Prestasi ini memberikan kesempatan kepada Drima untuk menjadi narasumber pada acara Numpang Nampang yang disiarkan langsung oleh RRI PRO 2 Malang. Dalam acara yang disiarkan di channel YouTube RRI PRO 2 Malang yang dipandu oleh Kak Irene Nathasya. 

Pada acara tersebut, ia menceritakan bagaimana sosok Drima bisa meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Prestasi Drima antara lain: Juara Favorit Musikalisasi Puisi Nasional UM, Penulis Kolektif Esai Indonesia, Pengisi Siniar dalam Program ATV Jakarta, Juara 2 Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMA, Nominasi 10 besar Best Speaker Lomba Debat Bahasa Inggris Sudin 1 Jakarta, Duta Pelajar Lalu Lintas oleh DISHUB DKI Jakarta Angkatan 2017-2018 dan Angkatan 2018-2019, Delegasi Asia Youth International Model United Nations 2020, Volunteer Pengajar dan Relasi Donatur bagi Anak Yatim Piatu dan Duafa, Volunteer Pengajar Anak-Anak Tunagrahita, dan Head Speaker Friday Woman Class SMAN 96 Jakarta.

"Keberhasilan saya di dunia menulis dapat menginspirasi saya untuk lebih produktif dalam bidang ini. Saya pernah belajar di Institut Bahasa dan Sastra Indonesia untuk mengasah kemampuan saya dan menjadi lebih cocok. Sampai saya memutuskan untuk memakainya," kata Dolima saat siaran langsung dengan RRI PRO 2 Malang.

Saat ini, Dorima sedang sibuk menulis berbagai artikel dan konten yang akan dipublikasikan baik secara pribadi maupun di media massa. Baginya, situasi yang dialami selalu harus diperjuangkan. Selalu ingat untuk menjadi etika pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun