Mohon tunggu...
Naufal Yuan Nabila
Naufal Yuan Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Naufal Yuan Nabila biasa dipanggil Nopal. Ia merupakan putra daerah dari Kabupaten Ponorogo, lahir pada 23 Juni 2001. Ia tertarik pada dunia Bahasa dan Sastra Indonesia dan ingin menekuninya di Universitas Negeri Malang jurusan S1 Bahasa dan Sastra Indonesia. Kegemarannya menonton film yang sering dijadikannya sebagai referensi atau modal inspirasi dalam membuat suatu cerpen. Selain itu, menyanyi menjadi kegemarannya, yang tak jarang pula ia mendapatkan inspirasi menulis cerpennya dari lagu yang ia nyanyikan. Ia memiliki motto hidup “Satu langkah, berjuta manfaat”. Cek instagramnya @naufalyuu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Asistensi Mengajar Internasional, Mahasiswa FS UM Beri Kesan Positif

4 Oktober 2022   13:15 Diperbarui: 4 Oktober 2022   13:20 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UM berfoto bersama Associaton of Education Cultural International (AECI). dokpri

Program Asistensi Mengajar Internasional merupakan salah satu program unggulan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (FS UM). Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa UM dalam melaksanakan tugas mengajar dengan kultur yang berbeda karena dilaksanakan di luar negeri. Uniknya, program yang digagas oleh Fakultas Sastra yang bekerjasama dengan Association of Education Cultural International (AECI) tersebut mampu menambah pengalaman beradaptasi mahasiswa UM ketika hidup di luar negeri. Berbagai pembelajar yang didapatkan mahasiswa UM ketika di dalam maupun di luar kelas dapat memupuk kedewasaan baik secara fisik maupun mental. 

Mahasiswa UM foto bersama pihak Fakultas Sastra (dokpri)
Mahasiswa UM foto bersama pihak Fakultas Sastra (dokpri)

Program Asistensi Mengajar Internasional yang diikuti oleh 19 mahasiswa UM yang telah dinyatakan lolos seleksi mulai dari administrasi, bahasa Inggris, mengaji, wawasan kebangsaan, bakat dan minat, serta kesanggupan ekonomi. Program tersebut mampu membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di sekolah masing-masing. Pasalnya mahasiswa UM tersebut mengajar di sekolah yang berbeda-beda, bahkan beberapa sekolah berada di pulau kecil sehingga butuh tekad dan perjuangan yang keras agar bisa sampai ke sekolah tersebut dengan selamat. Berbagai tantangan berhasil dilalui selama satu bulan menjalankan tugas pada program Asistensi Mengajar Internasinal. Melalui program tersebut diharapkan mahasiswa UM di masa depan mampu mengabdikan diri di bidang pendidikan walaupun berbagai tantangan menghadang. 

Mahasiswa UM bersama siswa Jazirahpithayanusorn School bermain Nusa Susun Menara Balok (dokpri)
Mahasiswa UM bersama siswa Jazirahpithayanusorn School bermain Nusa Susun Menara Balok (dokpri)

Berbagai kesan positif dari pihak sekolah menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi mahasiswa UM. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh inovasi-inovasi sistem pembelajaran yang dinilai unik serta mampu meningkatkan antusias siswa selama proses pembelajaran berlahgsung. Salah satu contohnya, yakni ketika siswa sekolah dasar (SD) di Jazirahpithayanusorn School dikenalkan dengan media pembelajaran Nusa Susun Menara Balok. Media pembelajaran yang lolos pendanaan PKM-K Kemendikbud Ristek tersebut terbukti efektif dalam mengenalkan budaya Indonesia kepada siswa di dalam maupun di luar negeri. Tidak sampai di situ saja, para siswa juga sangat bersemangat ketika memainkan media pembelajaran tersebut sehingga suasana kelas menjadi interaktif antara siswa dengan guru. Setelah program Asistensi Mengajar Internasional berhasil dilaksanakan selama satu bulan, Nusa Susun Menara Balok menjadi cinderamata yang diberikan kepada pihak sekolah agar guru-guru yang lain dapat memanfaatkan media pembelajaran tersebut kepada para siswa. 

Rombongan UM saat berada di Krabi International Airport (dokpri)
Rombongan UM saat berada di Krabi International Airport (dokpri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun