Mohon tunggu...
Naufal Nur Azmi
Naufal Nur Azmi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Pengamat pendidikan dan desainer grafis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Coba Ide Bisnis Rumahan Sederhana yang Cocok Selama Pandemi Covid-19

31 Desember 2020   00:30 Diperbarui: 31 Desember 2020   00:49 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebut saja seperti frozen vegetables, sosis, nugget, ayam siap masak, hingga cemilan lain seperti cilok, kebab, dan bakso. Tentunya syarat utama dari frozen food ini adalah untuk memilih makanan yang sekiranya mampu bertahan lama dan praktis.

2. Minuman Kemasan

Minuman kemasan bisa menjadi ide lain dalam membuka peluang bisnis. Hal tersebut perlahan sudah dilakukan oleh beberapa pelaku bisnis kopi, teh, jus hingga boba yang sedang tren di Indonesia. 

Membuat minuman kemasan dengan berbagai ukuran kemasan, mulai dari 250 ml hingga 1 liter, tentu akan menjadi daya tarik sendiri bagi calon konsumen di masa Pandemi seperti ini.

3.  Berjualan Pakaian Layak Pakai

Baju Layak Pakai, atau Thrift adalah istilah yang sedang tren saat ini. Dimana kita bisa menjual baju-baju layak pakai (atau secondhand) di masa pandemi saat ini. 

Tentunya baju secondhand yang sekiranya masih bagus dan keren ya. Jangan sampai kita hanya asal menjual baju tanpa tahu darimana baju ini berasal. 

Berdasarkan pelaku bisnis yang sudah mencoba berjualan baju Thrift, biasanya baju yang dijual memang merupakan baju yang benar-benar hanya sesekali dipakai untuk kemudian dijual kembali dengan harga murah. Sederhana bukan?

4. Membuat Masker dan Handsanitizer ala Rumahan

Kebutuhan akan masker kain selalu meningkat setiap harinya hingga waktu yang tidak ditentukan. Membuat masker untuk dijual pada saat masa pandemi merupakan ide menarik yang patut untuk dicoba.

Dengan memanfaatkan sisa kain perca atau kain batik yang masih bagus, tentunya hal tersebut bisa menjadi bahan untuk pembuatan masker. Tentunya tetap dengan standar pembuatan ya (3 lapis).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun