Mohon tunggu...
Muhammad NaufalMusyary
Muhammad NaufalMusyary Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Politeknik Negeri Medan

Masih remaja.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pengalaman Masuk Politeknik Negeri Medan

18 Oktober 2019   19:15 Diperbarui: 18 Oktober 2019   19:32 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perkenalkan nama saya Muhammad Naufal Musyary, biasa dipanggil naufal, umur 18 tahun, dan merupakan mahasiswa di Politeknik Negeri Medan. Pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit bercerita tentang pengalaman pendidikan saya mulai dari SMA hingga masuk ke Politeknik Negeri Medan ini.

Sebelumnya saya merupakan siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan. Di masa SMA ini saya sangat merasakan perbedaan dalam hal pembelajaran, pergaulan, maupun sistem peraturan dengan masa SMP. Di SMA ini saya atau siswa lebih dituntut untuk mempunyai keterampilan agar dapat mengikuti kehidupan SMA yang bisa saya bilang sedikit mandiri.

Banyak hal yang telah saya lakukan di masa SMA. Mulai dari mengikuti perlombaan dibidang akademik maupun non-akademik, mengikuti estrakurikuler, dan masuk ke OSIS. Kegiatan-kegiatan yang saya ikuti selama saya berada di SMA ini sangat membantu saya  untuk mempunyai keterampilan lebih dan mungkin dapat saya gunakan di kemudian hari nanti.

Pada saat di pertengahan semester dua kelas dua belas, saya cukup bimbang dalam menentukan pilihan saya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena saya memang orang yang tidak memikirkan dari awal masuk SMA. 

Namun saya mempunyai hobi yang cukup saya tekuni seperti English enthusiast, dan yang berhubungan dengan teknologi. Saat itu saat tidak mendapatkan kesempatan untuk SNMPTN (Seleksi Nilai Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Saya cukup kecewa karena saya pikir nilai saya cukup baik untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Beberapa hari kemudian guru saya datang ke kelas saya untuk memberitahukan seleksi masuk politeknik seluruh Indonesia menggunakan jalur nilai sudah dibuka. Pada saat itu saya masih belum tahu apa perbedaan antara universitas dan politeknik. 

Setelah itu saya mencari informasi tentang apa itu politeknik dan bagaimana sistem pembelajaran disana, dan saya pun menemukan jurusan yang sesuai dengan minat saya yaitu Manajemen Informatika. 

Disamping itu saya juga sudah berdiskusi dengan orang tua bahwa saya akan mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan berencana mengambil jurusan Sastra inggris di UNIMED dan USU.

Setelah pulang dari sekolah saya berdiskusi dengan orang tua saya tentang minat saya untuk mendaftar ke politeknik. Orang tua saya mendukung keinginan saya dan saya pun mengikuti PMDKPN (Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri). Disini saya memilih jurusan Manajemen informatika, Teknik computer, dan Teknik telekomunikasi di satu politeknik yang sama yaitu Politeknik Negeri Medan.

Beberapa minggu kemudian saya diberikan informasi oleh guru saya bahwa saya termasuk siswa yang lulus dari sekolah melalui jalur PMDKPN. Pada momen ini saya cukup bimbang karena saya juga sudah mengikuti UTBK gelombang pertama dan sudah mendaftar pada gelombang kedua. 

Namun orang tua saya menyarankan untuk tetap mengikuti prosedur pendaftaran ulang di Politeknik Negeri Medan ini. Setelah nilai UTBK saya keluar dan hasilnya cukup memuaskan, saya langsung mendaftar SBMPTN dan memilih jurusan Sastra inggris di UNIMED dan USU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun