Mohon tunggu...
Naufal MiftahulIman
Naufal MiftahulIman Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Saya Naufal Miftahul Iman, mahasiswa Ilmu Komunikasi di UNIKOM sekaligus bekerja di industri tour and travel lewat Ngetour Organizer. Sejak kecil, saya gemar berpetualang karena bagi saya, traveling bukan hanya soal jalan-jalan, tapi juga pengalaman, budaya, dan cerita. Dengan latar belakang komunikasi, saya memahami strategi pemasaran dan branding yang mendukung bisnis saya. Selain itu, saya juga suka fotografi dan videografi untuk mengabadikan setiap perjalanan. Bagi saya, hidup adalah tentang mengeksplorasi, belajar, dan menikmati setiap momen

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pulau Dolphin, Keheningan yang Menyapa di Laut Jakarta

30 April 2025   16:54 Diperbarui: 30 April 2025   17:50 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Di Pulau Dolphin Disore Hari

Oleh: Naufal Miftahul Iman

Hari Minggu lalu, saya menjalankan tugas sebagai pemandu wisata dengan mendampingi rombongan ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu, yaitu Pulau Dolphin. Pulau ini mungkin belum terlalu dikenal seperti Pulau Tidung atau Pari, tapi justru di situlah letak keistimewaannya.

Pulau Dolphin merupakan pulau privat yang tidak dibuka untuk kunjungan umum dalam jumlah besar. Pulau ini lebih sering dikunjungi oleh keluarga atau grup kecil yang ingin liburan dengan suasana tenang dan alami. Saat tiba di dermaga kayu, saya langsung merasakan suasana berbeda. Angin sepoi-sepoi, suara ombak kecil, pasir putih, dan deretan pohon kelapa membuat hati terasa tenang.

Suasana Tenang yang Dijaga

Saat saya berbincang dengan Mas Pram, pemandu lokal yang sudah lama bekerja di Pulau Dolphin, ia mengatakan bahwa pulau ini memang dikelola dengan tujuan memberikan suasana yang tenang dan eksklusif. Setiap hari, jumlah tamu dibatasi agar suasana tetap nyaman dan lingkungan tetap terjaga.

"Biasanya yang datang itu keluarga atau rombongan kecil. Kami jaga jumlah tamu agar pulau ini tetap alami dan nggak rusak," kata Mas Pram.

Menurutnya, pengunjung datang ke Pulau Dolphin bukan untuk keramaian, tapi justru untuk mencari ketenangan, jauh dari kebisingan kota dan hiruk-pikuk wisata massal.

Fasilitas Sederhana, Tapi Cukup

Pulau Dolphin tidak memiliki fasilitas mewah. Namun, vila-vila kayu sederhana yang menghadap laut cukup nyaman untuk beristirahat. Aktivitas yang ditawarkan juga sederhana, tapi menyenangkan. Ada kayak, snorkeling, memancing, dan tentunya menikmati pemandangan matahari terbenam di ujung dermaga.

Salah satu peserta trip, Mbak Nadine dari Tangerang, sangat menikmati pengalaman snorkeling.

"Senang banget! Airnya bening, banyak ikan kecil warna-warni. Rasanya kayak punya pulau pribadi," katanya.

Melihat para peserta trip menikmati kegiatan tanpa tergantung pada hiburan modern membuat saya ikut senang. Rasanya semua bisa lebih rileks dan fokus menikmati alam.

Bersama Peserta dan Tour Guide
Bersama Peserta dan Tour Guide


Menjaga Lingkungan Jadi Kunci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun