Kehamilan merupakan salah satu masa yang paling sulit dilalui bagi ibu hamil.
Segala apa yang dilakukan oleh sang ibu harus dipikirkan matang matang agar tidak memberi dampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungannya.Â
Salah satu yang harus diperhatikan adalah konsumsi makanan yang harus diduakalikan guna memenuhi kebutuhan ibu dan janin.
Namun, tidak semua makanan aman dimakan walaupun berisi nutrisi mineral dan vitamin yang berguna bagi tubuh.
Banyak larangan yang dilakukan oleh masyarakat karena mitos yang beredar, salah satunya adalah mengenai pengkonsumsian nanas yang dapat menggugurkan kandungan atau membuat bayi lahir secara prematur.
Dilihat dari kebiasaan dan adatnya, masyarakat cenderung untuk menghindari pengonsumsian nanas karena banyaknya rumor yang beredar mengenai hal ini.Â
Walaupun masih banyak masyarakat yang belum mencari kebenarannya secara ilmiah, tidak sedikit yang langsung menyimpulkan dari apa yang ditangkap dari lingkungan sekelilingnya.Â
Banyak sekali dari mereka yang cenderung untuk mencari aman dengan menghindari konsumsi nanas secara penuh. Menurut mereka lebih baik untuk berjaga jaga daripada menyesal nantinya.Â
Menurut penelitian yang dilakukan di Bangladesh, sekitar 77% wanita hamil menghindari pengkonsumsian nanas. Di Indonesia sendiri pun pengkonsumsian nanas dianggap sebagai penggugur kandungan alami.
Dalam kebiasaan adat, beberapa makanan seperti nanas, terklasifikasi sebagai 'panas'. Hal ini berarti buah nanas tidak baik untuk dikonsumsi karena memiliki efek negatif terhadap kehamilan. Setelah diteliti lebih lanjut di India, 5-10% wanita yang mengkonsumsi nanas mengalami pendarahan dalam uterusnya.
Walaupun demikian, tidak sedikit pula dari mereka yang tidak begitu memperdulikan rumor dan tetap mengkonsumsi buah nanas selama masa kehamilan. Nanas tetap dianggap memiliki banyak nutrisi, vitamin, dan enzim yang dapat membantu kesehatan manusia. Beberapa khasiat yang didapatkan dari pengkonsumsian nanas adalah membantu sirkulasi dan kardiovaskular.
