Peran Mahasiswa sebagai Kaum Intelektual dan Penggerak Sosial

Sebagai insan terpelajar sekaligus elemen masyarakat, mahasiswa mempunyai peran yang kompleks hingga digadang-gadang dapat menjadi Kaum Intelektual yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan perannya sebagai Penggerak Sosial. 

Tentu saja peran ini tidak menafikan pentingnya peran mahasiswa dalam membawa perubahan bangsa. Ide dan gagasan intelektual mahasiswa dapat mengubah paradigma perkembangan dalam kelompok serta menyesuaikannya sehingga terarah dan sesuai dengan kepentingan bersama. 

Tercetusnya perubahan oleh sikap kritis mahasiswa dapat mengguncang para pemimpin yang tidak berkompeten dan tidak bertanggungjawab. Sehingga hal yang paling diharapkan dan dibanggakan bahwasannya mahasiswa dapat menjadi penggerak sosial di masa pandemi saat ini.

Mahasiswa, sering disebut sebagai makhluk cerdas, harus menerapkan keadaan ini pada kenyataan. Artinya ketika seseorang menjadi mahasiswa dia harus memahami bahwa fungsi utama mahasiswa adalah untuk memperjuangkan ilmu dan perubahan ke arah yang lebih baik dengan bantuan kecerdasan yang dimilikinya selama belajar. Tentunya hal ini harus diwujudkan dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Mahasiswa dengan kepribadian intelektual dan idealis lahir dan dibesarkan dalam entitas (model) dengan paradigma ilmiah yang membahas masalah nasional dan sosial. Karakter dan gaya seorang pembelajar adalah ide atau gagasan mulia untuk memecahkan masalah yang ada.

Sebagai penggerak soial, mahasiswa harus menjadi promotor, aktor atau pelopor perubahan sosial. Secara umum, perubahan sosial diartikan sebagai proses perubahan tatanan sosial, mentalitas, maupun sikap dan kehidupan sosial yang lebih inovatif serta pragmatis guna mencapai kehidupan sosial yang madani. 

Jika melihat kebutuhan masyarakat modern, peran mahasiswa sangatlah penting. Idealnya, mahasiswa dapat menjadi panutan dalam masyarakat. 

Hal tersebut berlandaskan dengan pengetahuan, tingkat pendidikan, norma-norma yang berlaku di sekitar, dan pola berfikir kritis yang ada pada dalam diri tiap mahasiswa. Mahasiswa dinisbatkan agar mampu memberi contoh untuk kondisi sosial indonesia ini. 

Selain itu, mahasiswa juga harus mampu melawan hal-hal negatif yang dapat mempengaruhi kondisi sosial di indonesia. Jiwa patriotisme yang membara disertai dengan keberanian harus menjadi pelopor bagi mahasiswa untuk membangkitkan kondisi sosial masyarakat di tengah pandemi.

Langkah yang dapat diambil mahasiswa agar sesuai perannya sebagai kaum intelektual dan penggerak social di masa pandemic sekarang adalah menjadi warga yang kreatif dan berjiwa pemimpin. 

Mahasiswa berpeluang memutus penularan Covid-19 dengan cara mencontohkan hal-hal yang baik yakni memaksimalkan kegiatan perkuliahan secara daring guna mematuhi protocol kesehatan sesusai dengan kebijakan yang berlaku.