   Tempat saat adzan sholat berkumbang, kami bersiap-siap untuk berangkat ke masjidil haram, untuk melaksanakan sholat isya dan langsung melaksanakan umroh. saat pertama kali aku melihat ka'bah dengan jelas, tidak terasa air mataku jatuh, aku bersujud mengucap syukur kepada Allah, karena aku sudah diberikan kesempatan yang begitu berhargai ini ''Bismillah Allahuakbar'' kami pun memulai untuk thawaf, mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh putaran, dilanjutkan dengan sholat sunat dua rakaat dibelakang maqam nabi Ibrahim, kemudian melaksanakan sya'i antara bukit shafa dan marwah dan diakhiri dengan berdo'a dan tahalul.., Alhamdulillah berjalan dengan lancar. setelah selesai melaksanakan ibadah umroh kami pun minum air zam-zam, dan kembali ke hotel untuk istirahat...
   Hari kedua di kota suci Makkah, aku stel alarm di handphoneku di jam 03.00 waktu Makkah, saat alarm bergetar membangunan aku untuk segera berangkat menjalankan sholat tahajud di masjidil Haram, rasa ngantuk karena kelelahan setelah melaksanakan ibadah umroh tadi malam membuat ku malas untuk bangun ''ayo..kita ke masjid'' ajak ibu dan ayahku ''duluan saja, nanti aku nyusul'' jawabku. Sekitar jam 03.15 aku pun bangun dan bersiap siap untuk berangkat.
   Masjidil Haram tidak pernah sepi dari suara umat Islam dari berbagai negara yang berdzikir, beribadah sholat dan umroh, selama 24 jam. Aku pun berjalan di perlataran masjid dan berdiri sebentar ''ya Allah begitu megahnya rumah-Mu'', aku berkata-kata sendiri, kemudian aku pun masuk ke dalam masjid, ya Allah...begitu banyak sekali manusia yang akan melaksanakan ibadah sholat dan umroh. Tadinya aku ingin mengambil shaf yang paling depan dekat dengan Ka'bah, tapi tidak kebagian, Alhamdulillah kebagian di perlataran Ka'bah.
   Setelah selesai sholat subuh, aku pun kembali ke Hotel dan langsing ke lantai empat, untuk sarapan, dan di tempat makan aku kembal berkumpul lagi dengan kakak dan ayah ibuku. Sarapan sambil ngobro; sangat mengasikan, selesai sarapan kami pun kembali ke kamar untuk istirahat karena jam 8.00 kami akan pergi untuk city tour ke tempat-tempat bersejarah di kota Makkah.
   Rasanya baru saja aku tidur, ibuku sudah membangunkan untuk siap-siap berangkat berkeliling kota Makkah berama jama'ah yang lainnya. Setelah siap semuanya, kami pun turun ke lobby untuk bertemu dengan para jama'ah. Ternyata bis yang akan membawa kami sudah terparkir di depan hotel, kami pun bergegas masuk ke dalam bis, dan aku duduk di seat paling depan, dibelakang sopir. Bis pun berjalan membawa kami untuk menikmati jalan-jalan di kota Makkah. Tempat yang pertama kami kunjung adalah jabal Tsur, tempat ini menceritakan ketika Nabi Muhammad SAW dan sahabat Abu Bakar bersembunyi di gua kecil itu untuk menyelamatkan diri dari kejaran kaum Quarisy. Kemudian kami lanjutkan ke jabal Rahmah, tempat dimana Nabi Adam dan Siti Hawa dipertemukan kembali oleh Allah SWT setelah ratusan tahun lamanya berpisah. Sayang sekali di tempat itu, di batu batu yang terhampar banyak sekali coret-coretan/tulis-tulisan, bahkan ada beberapa foto yang aku temukan disana. Kemudian perjalanan kami lanjutkan dengan melihat Arafah, Mina, Muzdalifah dan tempat melempar Jumrah, walaupun kami hanya dapat melihat dari jendela bis yang kami tumpangi. Ustadz/Muthawif yang mendampingi kami di dalam bis, menjelaskan sejarah dari semua tempat yang kami kunjungi, aku tahu karena ibuku yang duduk disebelahku menjelaskan kembali apa yang ustadz katakan dengan bahasa isyarat, sehingga aku dapat memahaminya.
   Tepat adzan Dzuhur berkumbang, kami kembali lagi ke hotel, kami pun langsung ke ruang makan untuk makan siang dan kembali ke kamar untuk beristirahat, kami melaksanakan sholat Dzuhur dijama dengan sholat Ashar.
   Hari ke tiga di kota Makkah, kami melaksanakan umroh yang ke dua, dan dilaksanakan pagi hari seperti biasa, kami berkumpul dengan jama'ah yang lainnya untuk memulai melaksanakan umroh, banyak sekali manusia dari berbagai negara mengelilingi Kab'ah. ''Bismillah Allahu Akbar'' kami bersama-sama memulai umroh dengan melambaikan tangan ke arah Ka'bah lalu menciumnya.
   Hari ke empat yang merupakan hari terakhir kami berada di kota Makkah, hari itu hari Jum'at. Pagi-pago setelah selesai sarapan saya bersama kakak dan orangtua kembali ke masjidil Haram, kami melaksanakan Tawaf terakhir/Tawaf perpisahan. Sedih rasanya harus berpisah dan meninggalkan kota Makkah, Ka'bah, masjidil Haram. Aku pun tidak ingin menyianyakan kesempatan yang sudah Allah berikan, saya minta izin kepada orangtua untuk mencium Hajar Aswad sebuah batu hitam yang menempel di salih satu sudut Ka'bah, dan orangtuaku pun mengizinkan. Selesai melaksanakan tawaf, dengan niat dan memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan untuk mencium Hajar Aswad, aku pun bertekad menyeberangi arus lautan manusia, berlomba dengan oran-orang berbadan tinggi besar, sedangkan badanku kurus, Alhamdulillah atas pertolongan Allah aku pun dapat memegang dan menciumnya, walaupun mencium batu Hajar Aswad itu bukan wajib, tapi merupakan cita-cita seluruh umat Islam di dunia ini.
   Kami mulai bersiap siap untuk check out dari Hotel, berkemas, cheking barang-barang jangan sampai ada yang ketinggalan, setelah semua jama'ah berkumpul kami pun berangkat naik bis menuju ke Jeddah, untuk melanjutkan perjalanku ke Dubai. Di bandara kami langsung check in dan masuk ke ruang boarding. Kurang lebih tiga jam kami terbang, dan sampai di bandara Dubai, Masyaallah..bandaranya bagus dan luas sekali, bersih dan tertata rapi. Di bandara, kami sudah dijemput oleh pemandu jalan (gudie) di pintu keluar, kami pun berkumpul untuk diberikan pengumuman mengenai kegiatan selama berada di Dubai.
   Dengan mengendarai bis, kami diajak jalan ke salah satu tempat belanja oleh-oleh di kota Dubai lama. Selesai belanja oleh-oleh, kami kembali naik bis menuju ke Hotel. Dalam perjalanan menuju ke Hotel, karena waktu itu hari mulai gelap. terlihat lampu-lampu menerangi kota Dubai yang merupakan kota impian setiap orang gedung-gedung tinggi menjulang. Terlihat menara yang paling tinggi di dunia yaitu ''Burj Khalifa'' yang tinggi mencapai sekitar 800 meter itu tampak menjulang ke langit. Bis pun berhenti diparkiran sebuah mall yang sangat luas (Dubai Mall). disitu ada Aquarium raksasa, coba bayangkan di dalam mall terdapat aquarium raksasa, sangat menakjubkan. Kemudian kami diajak ke bagian belakang mall, disana terlihat banyak sekali orang untuk menyaksikan air mancur menari, yang air mancurnya membasahi menara tertinggi di dunia itu ''Burj Khalifa'' karena hari sudah malam, kami pun kembali ke dalam bis menuju ke Hotel untuk beristirahat.
   Pagi hari di Dubai, kami bersama-sama menikmati sarapan, makanannya...semuanya tidak ada yang aku kenal, rasanya berbau-bau rempah, jadi aku pun makan tidak terlalu banyak. Selesai sarapan kami pun siap siap untuk check ou dari Hotel. Dalam perjalanan ke bandara, Kami diajak pergi ke sebuah masjid yang terkenal di Abu Dhabi, namanya masjid '' Syeikh Al Zaid''. Masjidnya besar sekali dan satu hal yang membuatku merasa aneh yaitu orang yang datang ke masjid itu bukan hanya umat Islam, tapi banyak orang non-muslim yang datang kesana untuk menyaksikan keindahan masjid itu salah satunya yaitu melihat lampu kristal yang sangat indah.
