Mohon tunggu...
Naufal AthallahHadi
Naufal AthallahHadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ekowisata

Sekolah Vokasi Ipb

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Covid-19 Mengubah Seluruh Tatanan Kehidupan

30 Juli 2021   11:47 Diperbarui: 30 Juli 2021   12:47 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAMA:Naufal Athallah Hadi
NOMOR INDUK MAHASISWA (NIM):J0302211122
 
COVID 19 MERUBAH SELURUH TATANAN KEHIDUPAN
Hadirnya wabah Covid – 19 berdampak pada berubahnya seluruh tatanan kehidupan manusia. Kasus pasien positiv Covid – 19 di Indonesia semakin hari semakin mengalami peningkatan.Karena hal tersebut pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan peraturan NO.21tahun 2020 tentang penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), berdasarkan PASAL 4 AYAT 1 menjelaskan berbagai bentuk PSBB diantaranya, pembatasan kegiatan diluar umum, perliburan sekolah dan tempat kerja,serta membatasi kegiatan keagamaan.PSBB ini mulai dilaksanakan dan diterapkan pada tanggal 31 maret 2020.Penerapan kebijakan PSBB tersebut menimbulkan banyaknya pro dan kontra di kehidupan masyarakat, hal ini terjadi karena masyarakat masih belom siap akan berubahnya seluruh tatanan hidup di sekala bidang dintaranya.
BERUBAHNYA SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA
Penerapan PSBB juga terasa di bidang pendidikan, karena adanya PSBB membuat pendidikan di Indonesia mengalami perubahan yang sangat signifikan, salah satu contohnya adalah, pembelajaran jarak jauh atau yang biasa disebut dengan PJJ, pembelajaran jarak jauh ini ditujukan agar menekan angka kenaikan Covid – 19 di lingkungan sekolah, Namun penerapan kebijakan tersebut menimbulkan adanya tantangan baru yang dialami oleh Siswa dan Guru dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya, kurang mengertinya Siswa dan Siswi dalam penyampaian materi yang diberikan oleh Guru dan masalah keterbatasan sarana dan prasarana yang dialami sebagian Pelajar. Dalam hal ini pemerintah memberikan solusi dari masalah yang dialami oleh pelajar salah satunya adalah, pemerintah memberikan kuota gratis tiap bulan untuk membantu kegiatan belajar mengajar secara online.
DAMPAK COVID DI BIDANG PEKERJAAN
Tidak hanya pendidikan saja, semua para pekerja dari mulai pegawai negri hingga swata juga terkena dampak dari PSBB yang telah diperlakukan. 98% dari pegawai swasta dan negri di haruskan untuk kerja dari rumah yang bisa kita sebut WFH atau Work From Home, dan sisa 2% dari presentasi tetap di haruskan kerja karena bidang yang di tekuni di haruskan kerja langsung di kantor bisa kita sebut dengan WFO atau Work From Office. Dikarenakan Covid – 19 beberapa perusahaan tidak mendapatkan masukkan dari para investor dan tidak mendapatkan proyek maka beberapa perusahaan terpaksa memotong gaji pokok para pegawai. Para pegawai tidak perlu berangkat ke kantor maka dari itu modal transportasi dan uang makan siang harus di potong untung meminimalisir ke uangan perusahan agar tidak mengalami ke bangkrutan. Selain perusahaan ternama, banyak pedagang kecil yang pada akhirnya gulung tikar.
DAMPAK COVID DALAM KEGIATAN KE AGAMA
Sama hal nya di bidang perkerjaan, Covid 19 juga berdampak pada kegiatan beribadah . Hari hari besar juga dibatasi seperti Lebaran,Natal,dan juga Tahun baru China, shalat berjamaah pun harus menerapkan protokol kesehatan contoh nya seperti shalat harus berjarak 1 meter dan wajib menggunakan masker tidak hanya kegiatan beribadah bahkan sampai kegiatan hari besar pun tidak diadakan. Seperti Lebaran pun tidak di perkenankan untung pulang kampung sehingga kegiatan halal bihalal pun dilakukan secara virtual namun dalam peraturan ini masih banyak juga masyarakat indonesia yang tidak menaati ketentuan berikut. Hal ini sangat berdampak pada kenaikan angka Covid 19 di Indonesia.
PENUTUPAN
Berdasarkan artikel diatas bisa di simpulkan bahwa virus covid 19 merubah seluruh tatanan kehidupan di Indonesia dan virus Covid – 19 ini sangat sulit diatasi di Indonesia karena memang masih banyak masyarat Indonesia yang sangat tidak peduli atau menyepelekan bahaya dari virus Covid – 19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun