Mohon tunggu...
Natijatul Khusna
Natijatul Khusna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Life.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Pendidikan Karakter

20 Juni 2021   06:34 Diperbarui: 20 Juni 2021   06:37 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan karakter sangatlah prioritas untuk ditanamkan pada diri siswa. Siswa perlu dibekali hal tersebut guna mengembangkan potensi siswa supaya berkepribadian baik yang sesuai dengan norma -- norma kehidupan. 

Terlebih untuk mencermikan karakter bangsa dan negara. Pendidikan karakter dilakukan untuk memperbaiki serta memperkuat pendidikan nasional sebagai tanggung jawab dalam pengembangan potensi anak yang lebih bermanfaat. Sebagai penyaring untuk menyeleksi budaya yang tidak memiliki nilai-nilai karakter yang bermartabat. Kekuakatan karakter akan terbentuk dengan sendirinya apabila terdapat dukungan serta dorongan dari lingkungan sekitar. Peran dari keluarga, masyarkat, serta sekolah sangat dominan dalam mengembangkan karakter.

Menurut Kemendikbud ada lima karakter utama yang ikut serta dalam menentuka pentingnya pendidikan karakter yaitu religius, nasionalis, integritas, mandiri, gotong royong. 

Religius dicerminkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, saling toleransi dalam perbedaan agama. Nasionalis ditunjukkan melalui apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga lingkungan, taat peraturan negara, dan menghormati keanekaragaman budaya, suku, dan bahasa. Integritas diwujudkan dalam sikap tanggung jawab, menunjukkan keteladanan, konsistensi dan perkataan yang benar. Mandiri menjadi pembelajar sepanjang hayat, menggunakan waktu sebaik mungkin untuk meraih cita-cita. Gotong royong ditunjukkan dengan kerja sama, tolong menolong, serta memiliki rasa empati.

Sekolah sebagai lingkungan tempat anak-anak belajar sangat penting untuk membangun karakter. Penerapan pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan sehari-hari, serta melalui teladan guru. Penerpannya dapat diintegrasikan dalam kegiat ekstakurikuler, kokurikules, dan intrakulikules. Misalnya sebelum memulai kegiatan kita diajarkan untuk bersyukur dan berdoa terlebih  dahulu. Bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Mengerjakan tugas sekolah secara jujur tanpa menyontek. Mempergunakan waktu belajar sebaik mungkin. Membantu teman yang mengalami kesulitan suatu hal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun