Semarang (24/7/21) --Â Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum juga berakhir, justru mengalami peningkatan pada beberapa daerah di Indonesia. Peningkatan kasus Covid-19 dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kurang ketatnya protokol kesehatan di masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan dan pola hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu menjaga daya tahan tubuh merupakan salah satu hal penting dalam masa pandemi seperti saat ini. Daya tahan tubuh yang baik akan menyebabkan tubuh tetap sehat dan bugar sehingga dapat terhindar dari penyakit serta mencegah dari paparan virus Covid-19. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga rutin, melakukan pengelolaan stres yang baik, istirahat yang cukup dan mengonsumsi sumplemen penunjang daya tahan tubuh. Suplemen daya tahan tubuh dapat berupa suplemen kimia atau suplemen herbal yang diolah dalam berbagai bentuk, salah satunya ramuan herbal atau jamu.
Ramuan herbal yang berasal dari tanaman obat bermanfaat dalam memelihara kesehatan, mencegah penyakit, dan merawat kesehatan. Oleh karena itu, Nathania Philothra Az-Zahra sebagai mahasiswi KKN TIM II UNDIP dari program studi S1--Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian melaksanakan program kegiatan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 yaitu pada minggu ke-4 KKN. Target sasaran dari program kegiatan yaitu ibu-ibu atau warga di wilayah RT 02 RW 03 Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Semarang. Jawa Tengah. Program kegiatan yang diusung bertema "Ramuan Herbal Untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Di Masa Pandemi". Tujuan diangkatnya program kegiatan ini yaitu untuk memberikan informasi mengenai pembuatan ramuan herbal dari bahan-bahan alami yang dapat bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh. Pertimbangan dalam pengambilan keputusan dengan tema ini yaitu daya tahan tubuh menjadi salah satu hal yang penting di masa pandemi Covid-19, apabila masyarakat memiliki daya tahan tubuh yang baik maka akan menurunkan resiko terpapar virus Covid-19 sehingga dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Program kegiatan ini dilaksanakan dengan cara memberikan informasi kepada ibu-ibu atau warga di wilayah RT 02 RW 03 Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari mengenai pembuatan ramuan herbal melalui video tutorial dan leaflet yang berisi cara pembuatan ramuan herbal yaitu es jahe jeruk dengan jelly kunyit asam.
Pelaksanaan program kegiatan dilakukan dengan pemberian materi berupa video tutorial dan leaflet mengenai pembuatan ramuan herbal kepada ibu-ibu atau warga yang dilakukan secara online dimana materi atau informasi tersebut disebarkan melalui grup whatsapp PKK RT 02 di RW 03 Kelurahan Pandean Lamper.
Ibu-ibu PKK RT 02 RW 03 Kelurahan Pandean Lamper memberikan respon positif terhadap adanya program kegiatan pembuatan ramuan herbal ini. Respon positif ditunjukkan oleh ibu-ibu PKK RT 02, salah satunya Ibu Sri Sumarsih yang memberikan tanggapan "terima kasih atas leaflet-leafletnya dan pencerahannya". Adanya respon positif dari ibu-ibu PKK RT 02 dengan adanya program kegiatan ini, diharapkan warga RT 02 RW 03 Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah dapat mempraktekkan pembuatan ramuan herbal tersebut untuk menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh agar dapat memutus rantai penularan virus Covid-19.
Penulis : Nathania Philothra Az-Zahra -- 23020218140041. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang.
Dosen Pembimbing : Dra. Puji Astuti., M.Si.
