Mohon tunggu...
Nathan Bulang
Nathan Bulang Mohon Tunggu... Petani - Perang Kefanaan

Pengembara

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Malam yang Bersopi

13 Januari 2018   00:02 Diperbarui: 13 Januari 2018   02:25 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah apalah definisi suatu MALAM dan entah apa kisahmu sendiri soal MALAM, mari kita berbagi. Tapi malam bukanlah kegelapan semata, bukanlah kejahatan semata, malam kami adalah malam bersopi.

Memang, malam gelap hitam kamii ditambah gerimis mendingin kulit jeket kami. Tapi jangan ragu, malam kami bersopi menghangatkan kembali kulit jeket kami.

Malam kami tenun dengan benang hitam lalu kami sulam dengan bunga hitam pula. Entah bunga apalah yang akan terlihat, tapi kami yakin di balik gelap gulita itu adalah inspirasi yang tersembunyi.

dokpri
dokpri
Malam yang tak bisa dipisahkan dan dibedakan, malam itulah kegilaan inspirasi kami lahir. Kami tak sekedar gila, sloki yang berputar sesuai arah putar jarum jam, menyapa bibir manis kami. Dan mulai menggoda otak gila kami bercumbu dengan teori dan ide liar.

Malam bersopi bercinta dengan panas lombok terong, panasnya nasi dan hangatnya sopi menggelegar dan mendadak mecintai histori malam kami. Tak disengaja dan tak di buat2, daging dendeng menjadi darah daging dibalik gigi kami yang gigih melumatnya dan menikmatinya.

Ah, sudahlah. Ceritakan saja malammu pada malam. Inilah malam inspirasi kami yang menggilai kegilaan muda zaman now.

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun