Mohon tunggu...
Natasya Maudy
Natasya Maudy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hello selamat datang. Terima kasih telah berkunjung!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UPI Bantu Membiasakan Literasi di SD Melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 1 2021

29 September 2021   18:52 Diperbarui: 29 September 2021   19:16 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa pandemi covid 19 ini dunia pendidikan sangat terdampak. Kegiatan pembelajaran mengalami perubahan karena harus dilakukan secara virtual atau daring. Selama berlangsungnya pembelajaran dengan tidak tatap muka ini membuat keresahan peserta didik maupun pengajar yang dirasa kurang efektif. Terlebih dirasakan oleh sekolah di daerah 3T. Hal ini menjadi tantangan mahasiswa kampus mengajar angkatan 1 dalam membantu pembelajaran di masa sulit pandemi.

Indonesia saat ini membutuhkan dari berbagai pihak untuk mendukung dalam peningkatan mutu pendidikan. Sebagai mahasiswa, sudah selayaknya ikut bergerak dan mengambil peran membantu sekolah, khususnya jenjang Sekolah Dasar untuk memberikan kesempatan belajar yang optimal selama masa pandemi. 

Melalui kegiatan Kampus Mengajar mencakup pembelajaran di semua mata pelajaran yang berfokus pada literasi dan numerasi, membantu adaptasi teknologi, membantu administrasi manajerial sekolah. 

Program Kampus Mengajar yang merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dirancang Kemendikbud didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan bekerja sama dengan perguruan tinggi termasuk Universitas Pendidikan Indonesia, dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI diharapkan memberi manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan karakter  serta mempunyai pengalaman mengajar, berkolaborasi dengan guru di Sekolah Dasar.

Hampir seluruh sekolah di Indonesia termasuk SDN 2 Gandamekar Garut melaksanakan pembelajaran selama masa pandemi sesuai dengan kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Di SDN 2 Gandamekar Garut tempat saya dan kawan sekelompok bertugas, pembelajaran dilakukan selama 6 hari dalam seminggu terhitung dari hari Senin sampai dengan Sabtu.

Pembelajaran yang diterapkan di SDN 2 Gandamekar Garut dengan metode blended learning yaitu penggabungan antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran dalam jaringan. 

Setiap kelas dibuat beberapa kelompok belajar sesuai domisili rumah siswa, lalu setiap harinya guru melakukan pembelajaran tatap muka dengan mendatangi kelompok belajar tersebut dan kelompok lainnya belajar dengan menggunakan pembelajaran dalam jaringan.

Pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan menerapkan physical distancing. Sedangkan untuk pembelajaran dalam jaringan guru SDN 2 Gandamekar Garut memanfaatkan aplikasi yang mendukung proses pembelajaran misalnya  memanfaatkan aplikasi whatsapp group untuk pembelajarannya dan ada juga yang menggunakan aplikasi zoom untuk membantu pemahaman siswa. 

Guru di SDN 2 Gandamekar Garut juga membentuk paguyuban orang tua siswa agar pada saat pandemi seperti ini pembelajaran yang dilakukan siswa dapat terpantau dengan bantuan orang tua siswa tersebut. Pembelajaran sempat dilaksanakan di sekolah dalam masa percobaan tatap muka. 

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dimulai dengan memakai masker, cek suhu, cuci tangan sebelum masuk ke dalam kelas untuk menjaga kebersihan di kala pandemi, dan adanya jaga jarak duduk antar siswanya.

Sebagai generasi muda harus berupaya membudayakan kegiatan literasi. Kagiatan literasi ini dengan harapan dapat menumbuhkembangkan motivasi dan mengajarkan siswa untuk membiasakan membaca agar siswa semakin memahami pembelajaran. Budaya literasi yang diterapkan yaitu membaca dan menulis sebagai dasar berbahasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun