Mohon tunggu...
Natasya Asali
Natasya Asali Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Colleger

A colleger of communication science, interest in journalism and public relation

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pengertian Public Relation (PR) dan Tugasnya

1 September 2021   16:57 Diperbarui: 1 September 2021   18:13 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PR (Public Relation) sebagai sebuah industri sangat menjunjung tinggi arti dari sebuah kejujuran. Etika mendasar dari seorang PR adalah kejujuran, menyampaikan kebenaran adalah satu dari prinsip yang harus dimiliki seorang PR dan kejujuran tersebut adalah sebuah kebenaran sebagai konsumsi publik yang harus disampaikan kepada masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.

Hal yang harus dilakukan bagi seorang PR :

  1. Menyampaikan Kebenaran

Karena PR adalah orang yang selalu siap tampil dalam kondisi apapun terlebih lagi dalam kondisi kritis maka, peran PR sangat penting untuk menjadi orang yang meluruskan dan memberikan kebenaran. Peran PR akan membawa stigma masyarakat mengenai instansi, baik maupun buruknya itu bergantung dari apa yang disampaikan. 

Upaya ini dilakukan guna untuk memberikan informasi yang benar dan mengurangi kabar bohong yang beredar. Oleh karena itu, seorang PR harus tau betul seberapa besar dampak yang akan mereka dapatkan dari apa yang mereka katakan. Untuk itu, seorang PR dituntut untuk dapat mempertanggung jawabkan segala tindak tanduk yang mereka lakukan.

Ukuran PR dikatakan sebagai profesi adalah ketika seorang PR memiliki skil dan etika, skil tanpa etika tidak dapat dikatakan profesi karena dia akan cacat, dan begitu pula sebalikya, hal itu lebih sering kita kenal dengan sebutan intregritas yang merupakan komposisi dari skil dan etika yang menjadikan landasan kesatuan dari sebuah keberhasilan.

  1. Urgensi Seorang PR

Dalam era digtal ini seorang PR harus bisa ikut langsung dalam perkembangan zaman, dengan memanfaatkan segala media yang ada seorang PR harus bisa menyampaikan semua informasi dengan format yang sesuai dengan kebutuhan agar pesan tersebut dapat sampai dengan baik kepada masyarakat yang dituju. 

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyampaikan sebuah informasi dengan memanfaatkan berbagai macam  media yang ada guna mendukung tercapinya tujuan, termasuk dengan memanfaatkan media sosial dan platform online guna mencari simpati massa.

Saat ini PR telah menjadi profesi yang sangat inti dari sebuah instansi, karena mereka menyadari bahwa persepsi publik akan membawa dampak dan pengaruh yang sangat besar untuk kemajuan jangka panjang dan menunjang performa dari citra nama baik sebuah instansi

  1. Peran PR dimasa Pandemi?

Dengan adanya pandemi ini, seorang PR tidak kehabisan cara untuk mempertahankan eksistensi mereka. PR dituntut untuk dapat memanfaatkan segala sumber daya yang ada guna terus membangun kepercayaan publik dengan cara membangun persepsi baik. Oleh karena itu, segala hal yang dilakukan PR adalah hal-hal yang memiliki prosedur. 

Dengan demikian, menaati segala perintah khususnya pemerintah telah menjadi kewajiban bagi seorang PR, karena hidup mereka didedikasikan untuk menjadi panutan bagi masyarakat. Ketika pemerintah menurunkan aturan untuk karantina atau isolasi diri, maka seorang PR akan melakukannya. 

Namun, PR tidak tinggal diam dengan tanggungjawabnya dalam memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam  menyebarkan positive vibes dan membangun kepercayaan masyarakat dengan mebangun citra yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun