Sosialisasi Pemanfaatan Minyak Jelantah di Desa Sariwangi

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga (minyak jelantah) menjadi lilin pada ibu-ibu rumah tangga. Sosialisasi ini diharapkan dapat membantu pelaku rumah tangga untuk bisa memanfaatkan limbah menjadi produk yang memiliki nilai jual, dan dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar.

 

Di Indonesia sendiri masih memiliki ragam masalah mengenai perekonomian, tingkat pengangguran yang tinggi, dan kemiskinan. Menyadari keadaan tersebut, kami merasa perlu melaksanakan sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah rumah tangga (minyak jelantah) menjadi produk yang memiliki nilai jual seperti lilin dan sabun. Tidak hanya baik bagi pelaku rumah tangga tetapi diharapkan bisa membantu meminimalisir angka pengangguran di masyarakat setempat. KKN tematik UPI 2022 Kelompok 74 ini bertemakan perekonomian merata, menjadi wadah untuk mahasiswa dan mahasiswi warga asli desa Sariwangi untuk mengembangkan daerahnya sendiri dengan cara mengadakan sosialisasi pemanfaatan minyak jelantah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Sariwangi, Kec. Parongpong, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. Terhitung mulai dari pertengahan juli hingga pertengahan agustus.

 

Selasa, 2 Agustus 2022. Kegiatan dilaksanakan dengan sosialisasi secara luring. Kegiatan ini diawali dengan melaksanakan demonstrasi kepada ibu-ibu rumah tangga dilanjut dengan melakukan sesi Tanya jawab dan diberikan pengarahan bagaimana cara pengemasan dan cara pemasaran yang baik.

Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Dok. pribadi)

Tidak hanya itu, dilaksanakan kegiatan mengajar di PG Paud Cempaka RW 05 Desa Sariwangi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat pada usia dini mengenai pentingnya menabung. Antusiasme anak-anak dirasa sangat tinggi, mengingat jalannya edukasi dibantu dengan pemberian celengan yang tertulis nama dari masing-masing anak.

 

Foto Bersama dengan Tenaga pengajar dan Anak PAUD Cempaka RW 05 (Dok. pribadi)

 Pendidikan pada anak usia dini dirasa sangat penting dan strategis karena dapat menjadi bekal yang baik untuk kedepannya. Dengan program ini, diharapkan sasaran program kami mendapatkan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.