Semarang (05/08/2022). Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 melaksanakan kegiatan sosialisasi pencatatan keuangan berbasis digital kepada pengusaha industri rumahan di wilayah RW 04 kelurahan Sembungharjo.
Pencatatan keuangan merupakan salah satu fondasi yang membentuk kesuksesan sebuah usaha, tak terkecuali usaha industri rumahan yang ada di kelurahan Sembungharjo. Namun. dibalik potensi besar yang dimiliki industri rumahan, sayangnya, para pengusaha masih mengabaikan pencatatan keuangan sehingga tidak terdapat data arus kas usaha yang dapat dijadikan bahan evaluasi untuk mengetahui apakah usaha yang dijalankan menghasilkan keuntungan atau tidak.
Para pengusaha berpendapat bahwa pencatatan keuangan bukan hal yang penting bagi usaha mereka yang masih tergolong kecil. "Yang penting terima uang dari penjualan, nanti diputar untuk usaha lagi", ucap salah satu pengusaha industri rumahan di RW 04 kelurahan Sembungharjo.
Hal tersebut mendorong mahasiswa KKN untuk mengadakan sosialisasi pencatatan keuangan berbasis digital dengan aplikasi Bookoe. Program ini dilaksanakan secara door-to-door ke beberapa lokasi usaha industry rumahan yang ada di wilayah RW 04 kelurahan Sembungharjo, antara lain usaha tempe, wedang ronde, dan telur asin. Tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan fitur-fitur dan cara penggunaan aplikasi Bookoe. Penggunaan aplikasi Bookoe dapat membantu para pengusaha dalam membuat pencatatan keuangan dengan mudah dan praktis, serta memperoleh informasi laporan keuangan secara otomatis dan hanya membutuhkan ponsel untuk menggunakannya.
Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan dapat membangun kesadaran para pengusaha industri rumahan akan pentingnya pencatatan keuangan, serta dapat tetap melakukan pencatatan keuangan digital secara berlanjut.
Penulis: Natasha Gabriela (12030119130248)/Akuntansi/Fakultas Ekonomika dan Bisnis
DPL: dr Akmad Ismail, M.Si.Med
