Mohon tunggu...
Natasha Felicia
Natasha Felicia Mohon Tunggu... Lainnya - #blessed😇

I'm not lucky, I'm blessed! 😇

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Perlu Enggak Sih Dengerin Omongan Orang?

23 Februari 2021   14:58 Diperbarui: 23 Februari 2021   15:27 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah ga sih kalian dengerin omongan orang dan malah jadi kepikiran? Kita pasti tak pernah luput dari omongan orang, entah yang mereka katakan kepada kita itu perkataan yang baik atau buruk. Contohnya pasti kalian pernah dibilang cantik, ganteng, pintar, ramah, baik, atau bahkan pernah juga dikatain sombong, pelit, jutek, ga seru, cerewet, alay, terlalu berlebihan, caper, dan sebagainya.

Nahh pertanyaannya adalah.... Perlu ga sih sebenernya kita dengerin omongan mereka? Karena jujur aja, kata kata yang buruk dari mereka bisa membuat kita terus kepikiran, dan jadi down. Trus kalo gitu, lebih baik ga usah dengerin omongan orang dong? Eiitsss ngga jugaa..

Terkadang, bila kita kita terlalu menutup telinga, kita justru menjadi orang yang cuek, acuh tak acuh, kehilangan kesempatan untuk mendapat sesuatu yang berharga dan juga kehilangan kesempatan untuk berubah jadi pribadi yang lebih baik.

Nahh, jadi gimana dongg? Enaknya dengerin omongan orang ga nihh?

Jadi gaiss, sebenernya dengerin omongan orang itu perlu lohh.. Tapi kita juga harus selektif, bukan semua omongan orang kita dengerin. 

Lalu, omongan siapa aja yang harus kita dengerin?

1. Orang yang mengenal kita dan tahu betul kisah hidup kita

Nah jadi omongan dari orang orang yang tidak mengetahui betul kisah hidup kita, mending abaikan aja dehh.. Karena mereka ga tau kisah hidup kita secara utuh, mereka hanya ngomong berdasarkan apa yang mereka lihat saja tanpa mengetahui latar belakang kita.

Hanya fokus dengarkan omongan mereka yang memang tahu benar perjalanan hidup kita, karena apa yang mereka perkatakan tentu berdasarkan fakta yang terjadi dan tentunya saran dari mereka akan sangat membantu kita untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Orang yang ingin membuat kita jadi lebih baik

Nahh bila kita ingin mendengarkan omongan orang, pastikan orang itu ingin membuat kita jadi pribadi yang lebih baik. Misalnya para pengajar agama. Tentu meski beliau tidak mengetahui kisah hidup kita secara detail, tapi beliau ingin mengubah hidup kita jadi lebih baik. Berbeda jika kita mendengarkan omongan teman di sosmed, yang pastinya mereka hanya menilai kehidupan kita dari sosmed. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun