Mohon tunggu...
Natannael Agape
Natannael Agape Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama: Natannael Agape NIM: 24321010031 Fakultas : Desain Seni Kreatif Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori John Peter Bologna_TB2

31 Mei 2023   12:10 Diperbarui: 31 Mei 2023   12:47 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.sonora.id/read/422997549/3-keberuntungan-yang-bisa-didapatkan-bila-kamu-bermimpi-tentang-uang

Korupsi telah menjadi permasalahan global yang merugikan negara-negara di seluruh dunia. Hal ini terjadi dalam berbagai bentuk dan tingkat, dari korupsi tingkat rendah seperti suap sehari-hari hingga korupsi tingkat tinggi yang melibatkan politisi dan pejabat pemerintah. Untuk memahami fenomena korupsi ini, berbagai teori telah dikembangkan oleh para ahli. Salah satu teori yang menarik adalah teori John Peter Bologna.

What?

Apa pandangan john peter Bologna?

Teori John Peter Bologna menyajikan pandangan yang unik tentang korupsi. Menurut teori ini, korupsi merupakan hasil dari perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Bologna berpendapat bahwa ketika nilai-nilai sosial yang melarang korupsi mulai memudar, perilaku koruptif menjadi lebih umum dan diterima secara luas. Ia berpendapat bahwa korupsi tidak hanya dipengaruhi oleh individu, tetapi juga oleh norma-norma sosial yang ada dalam masyarakat.

Menurut Bologna ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat korupsi yang tinggi dalam suatu negara atau masyarakat. Berikut adalah faktor-faktor tersebut:

Perubahan Nilai Sosial:

Bologna berpendapat bahwa perubahan dalam nilai-nilai sosial masyarakat dapat mempengaruhi tingkat korupsi. Ketika nilai-nilai yang melarang korupsi mulai memudar dan perilaku koruptif diterima secara luas, maka tingkat korupsi cenderung meningkat. Perubahan nilai-nilai sosial ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti ketidakpedulian terhadap moralitas, individualisme yang berlebihan, atau kurangnya rasa tanggung jawab sosial.

Kurangnya Tanggung Jawab Sosial:

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan tingkat korupsi tinggi adalah kurangnya rasa tanggung jawab sosial dalam masyarakat. Ketika individu-individu tidak merasa memiliki kewajiban moral atau sosial untuk bertindak dengan integritas dan menghindari perilaku koruptif, maka korupsi dapat menjadi lebih umum dan diterima.

Rendahnya Tingkat Integritas:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun