Mohon tunggu...
Natanael Albertus
Natanael Albertus Mohon Tunggu... Guru - Saya penghobby menulis karya fiksi dan non fiksi.

Saya hanya orang biasa yang hobby menulis dan mengamati dunia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Go Tik Swan Sastrawan Keturunan Tionghoa Pelopor Batik

11 Mei 2021   11:35 Diperbarui: 11 Mei 2021   11:41 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lifestyle.kompas.com

Seperti biasa, pagi hari ini penulis ingin menelusuri google, kemudian penulis heran dan bertanya dalam hati, siapa sosok foto di google doodle tersebut? Telusur punya telusur ternyata foto tersebut ialah Go Tik Swan yang berpose dengan latar batik. 

Hari ini ternyata juga hari lahir Go Tik Swan, 11 Mei 2021. Saya pun heran siapa dia kok sampai dibuat figure di google doodle. 

Tokoh penyatu keberagaman Indonesia

Dilansir dari lifestyle.kompas.com (02/10/2018), Go Tik Swan merupakan tokoh pemersatu rakyat Indonesia dengan batik karyanya. Lelaki keturunan Tionghoa yang lahir di Solo ini sangat mencintai budaya, sastra dan tarian Jawa. 

Berkat ketekunannya dalam mempelajari tarian Jawa semasa kuliah, beliau berkenalan dengan Soekarno, Presiden Indonesia pertama. Misi keseniah di hadapan Bung Karno (nama panggilan Presiden Soekarno) dilingkungan istana Negara, dia memeragakan tarian Jawa. Saat itu kebetulan acara Dies Natalis Universitas Indonesia. 

Pria yang memiliki nama jawa KRT Hardjonagoro ini membuat presiden Soekarno kagum, lantas ia diundang ke Istana Negara. Inilah awal perjumpaannya dengan Bung Karno sehingga membuat Go Tik Swan diangkat sebagai staf ahli kebudayaan. 

Misi menyatukan rakyat Indonesia

Mendengar bahwa Go Tik Swan berasal dari keluarga pembatik, Bung Karno akhirnya memintanya membuat batik yang diberi nama batik Indonesia dengan tujuan menyatukan seluruh rakyat Indonesia yang di kala itu memang rentan pergolakan. 

Dalam inspirasinya, dia menemukan pengganbungan berbagai karakter batik Solo, Jogja dan pesisir sehingga terciptalah batik Indonesia. 

Penghargaan yang diterima Go Tik Swan

Penghargaan atas dedikasinya menciptakan batik diterima dari Bung Karno yakni Satya Lencana Kebudayaan. Kemudian 10 tahun peresmian Museum Art Galery Keraton, ia diangkat menjadi Bupati Anom bergelar Raden Tumenggung oleh Pakubuwono XII. 

Mulai tahun 1950-2008, sudah 200 motif batik yang ia ciptakan. Motif yang terkenal ialah radyo kusumo, kuntul nglayang, kutila peksawani, dan parang anggrek. 

Dari cerita Go Tik Swan tersebut penulis sangat terinspirasi. Mulai dari hobi yang ditekuni ternyata bisa membuat kesuksesan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun