Mohon tunggu...
Natalia Desy
Natalia Desy Mohon Tunggu... Administrasi - Junior Writter

Hallo! I'm just trying to be a writer here, sorry if my writing is not good. I hope my writing is understandable. Mahasiswa SI : Universitas Siber ASIA

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cinta Sejati Hanya Sebuah Kebohongan Manusia

22 November 2022   21:49 Diperbarui: 22 November 2022   22:19 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku sering bertemu dengan banyak jenis mereka di berbagai tempat. Dan semua tidak ada yang menurutku Cinta Sejati.

Buatku Cinta Sejati adalah mereka yang masih menyimpan rasa dalam hatinya terhadap satu sama lain, masih saling peduli dan saling memperhatikan sampai mereka saling menghembuskan nafas terakhirnya.

Mereka yang sudah menikah seperti orang tua ku juga belum tentu bisa di sebut Cinta Sejati. 

Ahhhh... 

Menikah.. 

Menikah adalah sebuah keputusan tersulit dan paling ku benci di dunia ini. Namun sepertinya keputusan paling indah haha

Aku takut menikah..

Aku sering dihadapkan dengan beberapa pasang manusia yang tidak baik hubungannya tapi dilapisi topeng baja seakan hubungan pernikahan mereka baik-baik saja dan diselimuti banyak kebohongan dalam perjalanan mereka.

Aku pernah berfikir untuk menikah dibawah umur 25 tahun karena aku berfikir bahwa aku sudah bertemu cinta terakhir yang bisa menjadi teman hidupku.

Aku trauma dengan janji seorang laki-laki hahaha.. rasanya sakit sekali..

Sampai aku bertemu dengan beberapa manusia yang "tidak setia" dengan pasangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun