Mohon tunggu...
Nasywa Yesy
Nasywa Yesy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berita UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Expo Kemandirian Pesantren 2024 Resmi Ditutup di UIN Walisongo Semarang

29 November 2024   09:44 Diperbarui: 29 November 2024   09:50 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

UIN Walisongo secara resmi menutup Expo Kemandirian Pesantren 2024 pada Rabu (30/10/2024) yang digelar di Gedung Planetarium UIN Walisongo. Acara berlangsung selama dua hari yakni pada 29-30 Oktober dengan menampilkan lebih dari 30 stand bazar dari berbagai pondok pesantren (ponpes) yang melakukan pengembangan usaha mandiri. Expo ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung.  Ini merupakan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Walisongo yang kedua dan sebelumnya sudah sukses dilaksanakan pada tahun 2023.

Amin Handoyo, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jawa Tengah, yang hadir dalam acara penutupan, menjelaskan bahwa expo ini merupakan bagian dari upaya fasilitasi dan pembinaan yang diberikan kepada pesantren-pesantren penerima bantuan Inkubasi Pesantren dari Kemenag. Bantuan tersebut diberikan untuk pengembangan kewirausahaan pesantren melalui program Inkubasi Pesantren yang sudah berjalan sejak tahun 2021 hingga 2024.

"Pesantren bukan hanya tempat untuk menuntut ilmu agama, tetapi juga merupakan tempat yang berperan dalam perekonomian. Sejarah mencatat bahwa banyak kyai yang juga terjun ke dunia bisnis, selain berdakwah dan mendidik santri. Bahkan, mereka tergabung dalam organisasi bernama Nahdlatut Tujjar, yang menjadi salah satu embrio dari berdirinya Nahdlatul Ulama (NU)," ujar Amin Handoyo. Menurutnya, pengembangan kewirausahaan di pesantren adalah hal yang penting untuk mendukung kemakmuran ekonomi pesantren itu sendiri.

Tujuan diadakannya Expo Kemandirian Pesantren 2024 ini adalah untuk mempromosikan produk-produk unggulan pesantren. Promosi ini tidak hanya terbatas pada produk kerajinan tangan atau makanan, tetapi juga teknologi dan inovasi yang dihasilkan oleh pondok pesantren. Di sisi lain, acara ini juga memberikan peluang bagi para pengunjung untuk membeli produk-produk yang dihasilkan oleh pesantren, sekaligus memperkenalkan berbagai potensi kewirausahaan pesantren yang bisa bersaing di pasar nasional.

Melalui kegiatan seperti Expo Kemandirian Pesantren ini, UIN Walisongo berkomitmen untuk terus mendukung pesantren dalam mengembangkan usaha mandiri dan berinovasi di berbagai bidang, sehingga dapat bersaing dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
Sumber:https://walisongo.ac.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun