Mohon tunggu...
Nasywa Amelia
Nasywa Amelia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Biasa dipanggil Nana, hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Insecure dan Bagaimana Kita Menyikapinya

26 September 2021   06:15 Diperbarui: 26 September 2021   06:18 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Nasywa Amelia Fitri
NIM : 202110230311492

Insecurity mungkin kata yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi seberapa orang, insecurity atau juga bisa disebut insecure menurut (Uyu Mu'awwanah, 2017) adalah dimana rasa takut terhadap sesuatu yang dikarenakan oleh rasa tidak puas dan tidak yakin terhadap kapasitas diri sendiri.

Tidak sedikit orang pernah mengalami rasa insecure yang satu ini, terlebih lagi di era sekarang media sosial sudah marak digunakan hampir sebagian orang. Munculnya rasa insecure bisa di sebabkan oleh banyak hal baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal munculnya rasa insecure sendiri karena kita tidak menyadari akan kelebihan diri sendiri dan mulai membandingkan apa yang ada didiri kita dengan orang lain. 

Sedangkan faktor eksternal biasa terdapat pada lingkungan sekitar salah satunya yaitu media sosial, rasa Insecure seringkali muncul ketika kita beseluncur di media sosial, bahkan rasa insecure ini muncul hanya ketika kita melihat postingan sesorang di media sosial hingga membuat diri kita merasa kurang dan tidak cukup dengan apa yang dimilik saat ini.

 Rasa insecurity ini muncul dari berbagai cakupan, bukan hanya dari segi penampilan tapi rasa insecure juga muncul dari segi status sosial maupun prestasi akademik.

 Rasa insecure yaitu rasa tidak aman yang mana wajar untuk setiap manusia rasakan, karena rasa insecure sendiri merupakan bentuk respon dari diri sendiri. Orang yang merasa insecure akan selqlu mempertanyakan pendapat orang lain terhadap dirinya sendiri, atau mungkin mulai memamerkan dirinya sendiri hal itu disebabkan rasa cemas dan tidak percaya diri, yang biasa disebut dengan insecurity.

 Rasa insecure yang berlebihan merupakan hal yang tidak dapat di sepelekan, karena dapat membawa dampak negatif pada diri sendiri. Dampak yang di dapat dari rasa insecure yang berlebihan yaitu (dr. Rizki Tamin, 2020) , bisa mengakibatkan depresi, munculnya sikap narsistik, kecemasan terhadap apapun yang sedang atau akan dilakukan, bahkan bisa mengakibatkan turunnya nafsu makan dan berimbas pada kesehatan tubuh.

 Lalu bagaimana sih cara kita untuk mengatasi rasa insecure ini? Adapun cara untuk mengatasi rasa insecure menurut (dr. Rizki Tamin, 2020) diantaranya yaitu:
* Sudah seharusnya kita menepis pikiran negatif yang dapat merugikan diri sendiri
* Menerima apapapun yang tifak sesuai dengan keinginan kita secara lapang dada
* Mulai berpikir bahwa suatu kegagalan bukan lah hal yang menyedihkan akan tetapi ubah hal tersebut menjadi sebuah motivasi
* Ajak teman ataupun keluarga berbincang bersama dan mengeluarkan unek-unek yang ada dihati maupun pikiran
* Coba bangun kepercayaan diri dan mulai menghargai dan mencitai diri sendiri, bisa dengan mengikuti kegiatan tentang self-love.

 Untuk kalian semua, jagalah kesehatan mental kalian. Insecure boleh jika dapat mengembangkan diri dan tidak merugikan diri sendiri. Serta sebisa mungkni kalian tidak insecure secara berlebihan, karena apapun yang berlebihan hasilnya tidak akan baik. (Jaenal Muttagin) mengatakan bahwasanya bersikap bodo amat sesekali juga penting untuk membuat diri kita tidak merasa insecure. Ketika kita melihat orang yang cantik, bersikaplah bodo amat. Ketika kita melihat orang yang sukses atau cantik/ganteng bersikaplah bodo amat. Karena pencapaian yang diraih orang lain tidak memberi pengaruh besar pada diri sendiri. Diri kira sendiri yang dapat menbawa kita untuk mencapai harapan.

DAFTAR PUSTAKA

MU'AWWANAH, Uyu. PERILAKU INSECURE PADA ANAK USIA DINI. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, [S.l.], v. 2, n. 01, p. 47-58, june 2017. ISSN 2685-1326.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun