Mohon tunggu...
NASYWA APRILIA GUNAWAN
NASYWA APRILIA GUNAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah mendengarkan musik dan menyanyi. Saya adalah orang yang mudah bergaul, suka bercerita dan bukan orang yang introvert

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Adanya Pengangguran dan Cara Mengatasinya

7 Desember 2022   16:30 Diperbarui: 7 Desember 2022   16:35 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

 Dampak Adanya Pengangguran dan Cara Mengatasinya

Pengangguran dapat disebut juga dengan tunakarya. Pengangguran adalah penduduk atau seseorang yang tidak memiliki pekerjaan. Dalam istilah lain pengangguran dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana seseorang sudah termasuk kedalam usia angkatan kerja, namun, belum mempunyai pekerjaan yang tetap atau sedang mencari pekerjaan. 

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah pengangguran yang ada di Indonesia per Februari 2022 sebanyak 8,40 juta orang. Dari angka tersebut pengangguran di Indonesia mengalami penurunan sebesar 350.000 orang per Februari 2021. Walaupun sudah mengalami penurunan, angka pengangguran di Indonesia masih tergolong tinggi.

Pada tahun 2020 Indonesia pernah menduduki peringkat ke-2 dengan tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN setelah Filipina. Pengangguran ini merupakan masalah yang sering dihadapi oleh negara -negara berkembang termasuk Indonesia. Ada 5 provinsi yang memiliki tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia yaitu Banten, Jawa Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, dan yang terakhir adalah Kepualauan Riau. Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya lapangan pekerjaan.

Tidak seimbangnya jumlah penduduk dengan lapangan pekerjaan yang tersedia terus meningkat setiap tahunnya. Jumlah tenaga kerja yang terus bertambah dan tidak diiringi dengan bertambahnya lapangan pekerjaan membuat banyak tenaga kerja yang menganggur dan  menunggu untuk mendapatkan pekerjaan. Minimnya lapangan pekerjaan juga diakibatkan oleh persaingan yang ketat antara para fresh graduate dengan dengan orang yang sudah berpengalaman dalam bekerja.  Jika seseorang tidak segera mendapatkan pekerjaan dan terus menganggur maka, orang tersebut akan mengalami kemiskinan.

Kemiskinan adalah keadaan dimana seseorang tidak bisa memenuhi kebutuhan primer seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, kesehatan dan pendidikan. Kemiskinan digunakan sebagai tolok ukur kesejahteraan masyarakat yang ada di suatu daerah. Seseorang yang menganggur otomatis tidak mendapatkan penghasilan sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari - hari, yang berarti tingkat kesejahteraan orang tersebut rendah. Kemiskinan yang terjadi dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminalitas.

Kriminalitas adalah segala kegiatan yang melanggar norma hukum, nilai - nilai yang ada di masyarakat dan dapat mengancam keamanan seseorang. Pengangguran yang tidak kunjung mendapat pekerjaan sehingga membuat kemiskinan dapat mengakibatkan seseorang melakukan tindakan kriminal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari. Saat ini di Indonesia banyak sekali terjadi kasus - kasus kriminal, tidak jarang para pelaku mengaku bahwa motif mereka melakukan tindakan kriminal karena masalah masalah perekonomian, dimana mereka dituntut untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan hidup. 

Tindakan kriminal tersebut berupa pencurian, penipuan, perampokan bahkan sampai pembunuhan. Hal ini dikarenakan masyarakat miskin lebih memilih jalan alternatif dan menghalalkan segala cara untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia mempunyai tingkat kriminalitas yang tinggi dan membuat masyarakat menjadi resah. Selain menimbulkan tingkat kriminalitas yang tinggi, orang yang tidak bekerja (menganggur) dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu dari beberapa indikator yang digunakan sebagai penilaian hasil kerja suatu perekonomian, terutama tentang hasil analisis pembangunan ekonomi yang sudah dilakukan oleh suatu daerah atau negara.  Selain menyebabkan masalah sosial,  pengangguran dapat memberikan pengaruh negatif pada pertumbuhan ekonomi di negara - negara berkembang, tidak terkecuali di Indonesia. Hal tersebut karena tingginya angka pengangguran membuat turunnya kegiatan perekonomian sehingga pendapatan per kapita masyarakat pun juga ikut menurun. Hal tersebut dapat diminimalisir dengan meningkatkan sumber daya manusianya dahulu.

Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor yang penting dalam mengurangi resiko pengangguran. Kunci utama dalam meningkatkan kualitas SDM adalah dengan pendidikan.  Dengan pendidikan yang lebih tinggi dapat menghasilkan kualitas SDM yang handal, kompeten, mampu mengembangkan soft skil dan hard skill sesuai dengan yang diharapkan oleh suatu lapangan pekerjaan sehingga mampu bersaing dengan manusia lainnya. Bila kualitas suatu SDM meningkat maka akan menurunkan resiko menganggur karena tertolak suatu pekerjaan, dengan kata lain jumlah pengangguran yang ada dapat berkurang. Selain meningkatkan kualitas SDM, pengangguran dapat diatasi dengan memperluas atau membuka lapangan pekerjaan.

Dengan dibukanya lapangan pekerjaan, otomatis akan membuat sebagian orang dapat bekerja dan mengurangi angka pengangguran. Perluasan kesempatan kerja dapat dilakukan dengan mendirikan industri - industri baru terutama yang bersifat padat karya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun