Halooo namaku Nasya Kamila Nayla Rasyid biasa dipanggil Nasya, tetapi untuk orang-orang terdekat seperti keluarga, aku dipanggil acha. Tempat tinggalku di daerah kampung rambutan. Aku anak pertama dari 3 bersaudara. Hal yang paling aku suka adalah kucing, dan di rumah kami mempunyai 7 ekor kucing yang kami beri nama puspa sebagai kucing tertua di rumah, lalu ada cheri, bunga, pocoyo, dan blackboy yang merupakan anak puspa dan pasangannya, boboi. Tetapi boboi sudah meninggalkan kami setahun yang lalu karena sakit. Selanjutnya ada putra dan benben. Hal yang aku suka lainnya adalah membuat kue, mendengar musik, menyanyi, menari dan membaca novel atau wattpad.
Aku juga menyukai film yang bergenre action, comedy, scient-fiksi dan fantasi. Menurutku menonton film itu punya manfaat lain selain untuk hiburan semata. Dengan menonton film kita bisa mengambil hikmah-hikmah kehidupan atau nilai-nilai positif dari film yang kita tonton apalagi film yang memiliki tema tentang kehidupan.
Aku sebenarnya, anak yang cenderung pendiam dan pemalu selama masa sekolah. Selalu menghindari kerumunan dan lebih sering menyendiri, karena menurutku menyendiri itu lebih nyaman dibandingkan bertemu banyak orang. Aku juga lebih suka suasana yang tenang dan tidak suka dengan suasana yang berisik  dan ramai. Tetapi sekarang, aku mencoba untuk membuka diri untuk lebih bersosialisasi lagi dengan banyak orang.
Dulu saat masih SD, aku mempunyai banyak cita-cita. Pertama, aku ingin menjadi guru. Lalu setelah itu, aku ingin menjadi perancang busana karena waktu itu aku sedang melihat-lihat majalah yang di dalamnya ada beberapa gambar rancangan baju yang menurutku menarik dan mulai dari situ aku tertarik untuk menjadi perancang busana. Dan mulai mencoba membuat gambar rancangan baju atau sketsa-sketsa dengan versiku sendiri. Ketika aku kehabisan ide  untuk menggambar, aku menjadi bosan dan ingin mengubah cita-citaku menjadi chef yang profesional. Saat itu aku sudah lulus SD dan sedang bersekolah di SMPN 210. Â
Tidak sampai disitu,  saat aku sudah bersekolah di MAN 2 saja cita-citaku masih ingin kuubah lagi. Jika saat SMP aku ingin menjadi chef. Maka berubah menjadi seorang Baker atau pembuat kue, roti, dan yang sejenisnya. Dan bahkan  aku juga mempunyai harapan ingin mempunyai toko kue sendiri. Dan itu adalah cita-cita terakhir yang belum aku ubah-ubah lagi sampai sekarang. Tetapi sekarang aku juga ingin menjadi pembuat gerabah atau keramik. Alasannya karena saat kelas 10 ada pelajaran seni budaya dan materinya tentang gerabah, lalu kami sekelas mengikuti praktik membuat gerabah yang diadakan guru mata pelajaran seni budaya.
