Mohon tunggu...
Nasya Salsabila
Nasya Salsabila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya mengambar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Haru Biru

26 September 2022   09:09 Diperbarui: 26 September 2022   09:18 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku pun berpikir tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan, semua orang pun bakal mengalami yang namanya kematian.

Setelah beberapa hari aku pun tidak terlalu sedih berkepanjangan, karena memang Allah lebih sayang kakek. Setelah 7 hari di sana dan mengikuti pengajian, aku pun dan sekeluarga berpulang karena posisinya aku harus sekolah. Sesampainya di rumah ibuku menasehatiku supaya tidak terlalu murung dan bersedih-sedihan. Ibu berkata

"Ibu tidak mau wajah cantikmu tertutupi kesedihan terus menerus"

Setelah ibu selalu berkata kepadaku seperti itu aku pun perlahan mengiklaskan semuanya. Aku pun harus kembali ceria seperti biasanya. Di satu sisi aku sangat bahagia mempunyai adik, tetapi di satu sisi pun aku sangat khawatir pada adikku yang baru lahir seminggu harus merasakan perjalanan yang sangat jauh. Kakekku pun belum sempat ketemu adikku karena posisinya waktu itulah aku sama-sama berada di rumah sakit tetapi rumah sakit yang berbeda. Keadaan waktu itu pun sangat campur aduk dan aku pun tidak mau merasakan lagi keadaan yang ada di 10 tahun yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun