Mohon tunggu...
Nasya Refinanda
Nasya Refinanda Mohon Tunggu... Guru - Belum Diisi

Belum Diisi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Liburanku di Singapura

30 Juli 2019   15:17 Diperbarui: 16 September 2019   14:40 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini merupakan tanggal 9 Juli 2019 dan tepat pada hari ini aku dan keluargaku akan berliburan ke Singapore. Pada jam 05.00, kami langsung bangun dan bersiap-siap meskipun masih ngantuk-ngantuk sedikit. Setelah sholat subuh, aku mandi dan sempat meminum sedikit teh sebelum pergi. Kami berangkat ke bandara sekitar jam 6 dan langsung tertidur di mobil tetapi tidak sebelum aku makan beberapa nugget yang dibawa oleh ibuku. Sesampainya di bandara kami langsung memasukkan bagasi kita dan bersiap-siap untuk pegecekan passport. Setelah itu kami hanya harus menunggu 30 menit sebelum diperbolehkan untuk masuk ke dalam pesawat. Akhirnya kami sudah diperbolehkan untuk masuk dan setelah semua sudah berkumpul kami masuk ke pesawat bersama-sama.

            Pada pukul 08.30, pesawat kami terbang menuju Singapore. Selama penerbangan, aku berencana untuk tidur agar sesampainya di tujuan aku langsung segar dan tidak capek. Tetapi diriku sendiri juga mempunyai rencana lain, yaitu menonton film di TV pesawat. Akhirnya aku memilih The Lego Movie 2 dan menontonnya selama perjalanan. Tetapi menggunakan TV pesawat bukan semudah itu. Aku harus mengganti headphone pesawatku 3 kali sebelum aku bisa mendengar suara dalam film tersebut. Selain itu, aku juga makan pagi sekalian siang di pesawat. Saya memilih susu dan nasi ayam. Setelah 1 setengah jam akhirnya kami tiba di Changi Airport, Singapore.

             Sesampainya di Changi Airport, kami makan siang lagi di Burger King airport dan setelah itu pergi menuju hotel kami di Sentosa yang bernama Village Hotel. Disana kita hanya check-in dan meletakkan barang-barang kita karena setelah itu kita harus pergi ke tujuan pertama kita di Singapore, yaitu Singapore Sea Aquarium.

            Setelah meletakkan bagasi, kami langsung berjalan ke Singapore Sea Aquarium yang terletak di Resorts World Sentosa. Hotel kita tidak terlalu jauh dari stasiun monorail Sentosa menuju ke sana sehingga kami dapat berjalan kaki selagi menikmati suasana di sana, seperti patung merlion (bukan yang asli) yang terletak tidak jauh dari hotel. Di stasiun, kita menunggu dengan sabar dan berbaris untuk monorail kami.  Beberapa menit kemudian, aku dapat melihat monorail tersebut. Warnanya ungu dan ukurannya cukup pendek. Suasananya di dalam sangat mirip dengan menaiki MRT. Setelah memasuki kereta tersebut, kita melanjutkan perjalanan kita menuju Singapore Sea Aquarium.

            Sesampainya di Resorts World Sentosa, sebelum masuk ke dalam aquarium kami (aku dan adikku) mengunjungi Candylicious. Candylicous merupakan toko permen yang cukup besar dan memiliki beraneka ragam permen dan manisan-manisan lain sejenisnya. Terdapat banyak permen  jellybean dengan beraneka warna dan juga beragam coklat yang tersedia dalam berbagai porsi. Ada juga laci kaca yang berisi beraneka permen lain seperti marshmallows, permen lunak, dan beberapa permen yang aku tidak begitu tahu namanya. Toko tersebut juga sangat berwarna dan sesuai dengan tema permennya. Aku menghabiskan sekitar 5 menit memilih untuk membeli antara coklat Hershey Cookie's and Cream atau permen Sourpatch. Pada akhirnya kita membeli 2 Kinderjoy sticks, 1 bungkus Reeses, 1 bungkus Hershey Crunch, 1 bungkus Twizzlers stroberi, dan 1 bungkus permen Sourpatch lunak.

            Setelah mengunjungi Candylicious, kami akhirnya tiba di Singapore Sea Aquarium. Pertama-tama kita memasuki sebuah terowongan aquarium hiu. Hiu yang paling banyak aku lihat adalah hiu Blacktip. Semakin dalam kita berjalan semakin beragam makhluk yang ada. Sebagian besar aquarium kecil yang aku lihat berupa terumbu karang dengan beraneka warna. Biota-biota laut yang terdapat disana adalah bulu babi, ikan buntal, parrotfish, dan lain-lain. Salah satu ikan yang menurutku sangat unik adalah Unicorn Fish karena memiliki "rostral protuberance", yaitu extensi seperti tanduk yang terdapat di bagian depannya.

dokpri
dokpri
Setelah itu, kami beristirahat sebentar di sebuah tempat dengan aquarium yang sangat besar. Sambil memakan turkey leg dan istirahat kami melihat berbagai makhluk dari ikan pari kecil hingga kerapu raksasa di aquarium tersebut. Tak lama kemudian kami melanjutkan kunjungan kami. Dari situ, kami melihat ubur-ubur, Ghost Shark (atau Chimaera), lumba-lumba, Sea Dragon, Paddlefish, dan lain-lain. Setelah itu, kami tiba di touchpool. Kami tidak terlalu lama menetap di situ karena di tempat tersebut kita harus mangantri dan bergantian untuk memegang bermacam-macam hewan laut. Setelah itu, kami membeli souvenir sebentar dan pergi ke Vivo City Mall untuk makan malam. Pada akhirnya kembali ke hotel untuk istirahat dan  tidur.

dokpri
dokpri
Hari ini merupakan hari kedua dari liburan kami di Singapore dan yang paling seru karena pada hari ini kami akan mengunjungi Universal Studio Singapore. Pada jam 07.00 waktu Singapore, aku dan keluargaku bersiap-siap untuk pergi ke USS. Kami makan pagi terlebih dahulu di restoran hotel dan setelah itu menaiki monorail menuju Resorts World Sentosa. Sesampainya disana, kami langsung pergi menuju USS dan untungnya antrian untuk masuk ke sana tidak lama. Wahana pertama yang kami naiki adalah Madagascar: A Crate Adventure dan kita menghabiskan sekitar 44 menit untuk mengantri.

Setelah menaiki wahana tersebut kami pergi ke area Far Far Away untuk makan siang di Friar's. Disana kita makan burger dan coba memutuskan wahana apa yang akan kita main selanjutnya. Setelah makan, kita memutuskan untuk menonton Shrek's 4-D Adventure yang terletak pas di depan Friar's. Aku sudah pernah menonton atraksi tersebut tetapi masih saja tidak membosankan. Setelah menonton kita pergi ke gift shop untuk membeli Express Pass serta boneka dan souvenir.

 Setelah itu kami pergi menuju area The Lost World untuk menaiki salah satu wahana yang paling kunantikan, yaitu Jurassic Park: Rapid Adventure. Menggunakan Express Pass, aku beserta kedua adikku pergi memainkan wahana tersebut. Setelah memasuki antrian aku sadar bahwa kami lupa untuk membeli jas agar tidak basah. Aku pernah menaiki wahana ini sebelumnya dan aku ingat betapa basah aku setelah menaiki wahana tersebut. Karena alasan itu aku sangat gugup selama menaiki wahana tetapi untuk mengurangi kegugupan tersebut aku mengobrol dengan adikku. Perjalanan kita menuju akhir wahana sangat seru dan penuh obrolan. Akhirnya tibalah terjunan yang terakhir. Satu, dua, tiga,....Brusss. Saat aku membuka mata aku melihat bajuku hanya basah ringan bahkan hanya cerpikan air saja. Aku menoleh ke adikku dan keduanya juga hanya basah ringan. Aku merasa sangat segar dan penuh semangat.

dokpri
dokpri
 Setelah itu, jalanlah kita menuju area Ancient Egypt. Disana aku dan kedua adikku menaikki Revenge of the Mummy. Setelah berada di dalam karena hawanya yang menyeramkan, adikku yang berumur 7 tahun itu memutuskan untuk tidak naik sehingga digantikan oleh ayah kita.  Wahana ini berupa indoor rollercoaster sehingga kebanyakan orang takut karena tidak dapat melihat kapan akan jatuh atau naik, tetapi aku lebih takut terhadap mummy-nya. Oleh karena itu, aku menutup mataku selama wahana tersebut. Sesudah menaiki wahana itu, kami pergi menuju area Sci-Fi City untuk menaiki Battlestar Galactica, tetapi setelah menaiki The Mummy aku merasa adrenalineku terkuras sedikit. Sehingga, aku dan yang lain menaiki Transformers the Ride: The Ultimate 3D Battle. Wahana tersebut keren tetapi juga tidak terlalu menegangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun