Mohon tunggu...
Nasya Rahmania
Nasya Rahmania Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bahasa Dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

a muggle

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Robert C Solomon dan Pemikirannya

28 November 2020   13:00 Diperbarui: 28 November 2020   13:35 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Robert C Solomon merupakan salah satu bapak filsafat yang lahir di Detroit, Michigan Amerika Serikat pada tanggal 14 September 1942. Ayah dari professor Solomon adalah seorang pengacara, dan ibunya seorang seniman. Setelah mendapatkan  gelar  Bachelor of Arts (B.A.) pada tahun 1963 di University of Pennsylvania, dia pindah ke University of Michigan untuk belajar kedokteran, beralih ke filsafat untuk gelar Master of Arts (M.A.) pada tahun 1965 dan Ph.D. 1967. Beliau adalah seorang professor bidang ilmu filsafat University of Texas, Austin dimana dia telah mengajar selama lebih dari 30 tahun. Profesor Solomon telah memenangkan banyak penghargaan dalam pengajaran, diantaranya adalah  Penghargaan Pengajaran Posisi Minyak Standar pada tahun 1973; Penghargaan Pengajaran Rekanan Presiden Universitas Texas (dua kali); Penghargaan Kuliah Fulbright; Penelitian Universitas dan Hibah Nasional untuk Humaniora; dan Penghargaan Pengajaran Chad Oliver Plan II pada tahun 1998. Penghargaan tersebut dia dapatkan karena telah berjasa menemukan dan mengemaabangkan ilmu-ilmu filsafat sehingga menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi orang-orang. Profesor Robert C Solomon menikah dengan Kathleen Higgins yang dimana dia ikut menulis beberapa bukunya. Dia adalah Profesor Filsafat di University of Texas di Austin . Solomon wafat pada tanggal 27 Januari 2007 akibat hipertensi pulmonal  saat berganti pesawat di bandara du Zurich, Jerman.

Profesor Solomon telah menulis dan merevisi lebih dari 43 buku, termasuk diantara nya adalah The Passions , About Love , Ethics and aExcellence , A Short History of Philosophy with Professor Kathleen Higgins , A Better Way to Think about Business , The Joy of Philosophy , Spirituality for the Skeptic , Not Budak Gairah , dan Mempertahankan Sentimentalitas . Dia juga menulis tentang etika bisnis di Above the Bottom Line , It's Good Business , Ethics and Excellence , New World of Business and A Better Way to Think about Business. Dia adalah anggota dari University of Texas Academy of Distinguished Teachers, yang mengabdikan diri untuk memberikan kepemimpinan dalam meningkatkan kualitas dan kedalaman pengajaran sarjana. Solomon juga anggota kelas perdana Penasihat Akademik di Business Roundtable Institute for Corporate Ethics.

Ketertarikan profesor Solomon pada bidang filsafat yaitu filsafat Jerman pada abad ke 19, filsafat yang mereka anggap bertentangan dengan filsafat sejarah revolusioner. Istilah-istilah tersebut tidak hanya mereka gunakan dalam membicarakan tradisi kelas borjuis idealisme Jerman, namun juga untuk menunjukkan bentuk materialisme mekanistis terdahulu yang dianggap tak mampu menggambarkan hakikat perkembangan sejarah tersebut.  Tokoh filsafat yang sangat menarik perhatian dari profesor Solomon yaitu Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Hegel menulis beberapa filosofi tentang kebebasan, negara hak individu, dan negara itregalistik.

Profesor Solomon mengemukakan teori kognitif tentang emosi, yang menurut pendapat diri nya yaitu emosi merupkan  seperti keyakinan, rentan terhadap penilaian dan revisi rasional. Teori ini menyatakan bahwa emosi yang dialami itu merupakan hasil penafsiran atau evaluasi mengenai informasi yang datang dari situasi lingkungan dan dari dalam. Emosi merupakan hal yang tidak asing bagi manusia, hal inilah yang membuat profesor Solomon tertarik mempelajari dan mengembangkan teori emosi melalui kognitif. Teori lain yang di kemukakan oleh profesor Solomon yaitu tentang teori etika dalam bisnis. Teori etika dalam bisnis yaitu kejujuran, keadilan kepercayaan, dan keuletan. empat keutamaan yang dimiliki orang bisnis pada taraf perusahaan, yaitu: keramahan, loyalitas, kehormatan, dan rasa malu. Sebagai etika khusus atau etika terapan, prinsip-prinsip etika yang berlaku dalam bisnis sesungguhnya adalah penerapan dari prinsip etika pada umumnya.

Nasya Rahmania

Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun