Mohon tunggu...
nasti lamag
nasti lamag Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

life is collection of moments

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Untuk Apa Punya Media Sosial?

20 Agustus 2021   14:07 Diperbarui: 21 Agustus 2021   20:57 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Munculnya  media sosial pertama di dunia yaitu Sixdegrees.com pada tahun 1997  dengan maksud awal yaitu  bersilahturami dan memperbanyak teman tanpa batasan jarak  telah mengubah cara manusia untuk bersosialisasi apalagi dengan kemunculan generasi penerus Sixdegress.com seperti Friendster ,Facebook , Instagram,Tik Tok , YouTube  dan masih banyak ragam pilihan lainnya .

Media  sosial  pertama saya adalah Facebook ,bergabung pada Juli 2011 dengan motif ikut ikutan yang lagi  trending  karena penasaran dengan   pembicaraan teman teman yang selalu heboh bercerita tentang  sahabat lamanya yang hilang dan di temukan , saya ingat sekali pertama kali membuka akun,   lalu minggu minggu selanjutnya di hiasi dengan kegembiraan bertemu  teman lama  di dunia maya sampai keseringan  begadang   ,hingga kini Facebook masih saya gunakan  namun dengan mode Privacy Setting   ,aplikasi ini sangat saya andalkan  sebagai  tempat penyimpanan  yang paling praktis dengan  banyaknya foto foto yang di ambil lewat smartphone  tapi  mempunyai kepasitas penyimpanan terbatas .Facebook masih jadi aplikasi  andalan saya baik untuk mencari  berita berita terbaru ,gosip  terkini atau melihat  kabar teman teman yang membagikan cerita dan aktivitas terbaru mereka .Facebook bagi saya merupakan aplikasi
Pertamanan  paling nyaman  karena 229 teman yang saya miliki merupakan teman yang memang saya kenal dengan baik di dunia nyata.

Bergabung  pada 2017 ,Instagram merupakan media sosial yang  banyak membantu   , Instagram bukan hanya menjadi tempat buat mengupload  foto saya secara publik , tetapi juga  tempat mencari   beragam kebutuhan  , mulai dari mencari Jasa renovasi rumah ,jasa praktek dokter ke rumah ,mencari guru les privat , diskon toko ,dan masih banyak hal lainnya . Buat  saya instagram  adalah  aplikasi terlengkap ,mulai dari Jualan barang ,jasa   ,berita dan mengexpresikan diri dengan berbagai hal yang  kita suka ,juga menjadi media  berkomunikasi  secara langsung dengan artis  atau  publik figur yang kita idolakan.

Ketika anak anak sudah semakin dewasa dan ikut bergabung  di aplikasi ini tentunya menjadi tentangan buat  saya untuk bisa  mengawasi  dengan siapa dan bagaimana mereka bersosialisasi ,apalagi  anak anak sekarang selalu lebih maju satu langkah  untuk update perkembangan fitur fitur terbaru , mayoritas  sekarang  anak anak punya lebih dari satu akun di Instagram , yang satu buat  berteman dengan orang tuanya ,yang satu nya untuk  berbagi dan membahas  cerita bersama teman teman yang se pemikiran  ,ini yang membuat kita selalu mempunyai batasnya mengawasi  seluruh gerak mereka di dunia maya ,dan ini menjadi  harapan saya  yang agak gaptek , agar Instagram hanya memperbolehkan login satu akun di setiap smartphone dengan perlunya autentifikasi yang ketat lewat  hanya nomor  telepon  dan  satu Email  di setiap pendaftaran pertama nya atau ada cara lain agar pengguna nya tidak mempunyai banyak akun.

Media sosial hadir  tentunya membawa banyak dampak  positif dan negatif  , semuanya  di kembalikan ke diri kita  ke mana arah  karakter  ber media sosial , lahirnya media sosial tidak pernah salah ,yang salah adalah ketika penggunanya tidak siap lahir batin memilikinya seperti menyaring berita yang di baca ,atau terlalu gampang mempercayai postingan  teman di media sosial , yang paling parah  jika media sosial tersebut di miliki oleh orang orang yang  berniat  jahat  dan  menciptakan bentuk kejahatan  baru bernama Cyber Crime .

Kesiapan mental kita untuk punya media sosial juga sangat penting terutama untuk melihat teman teman kita yang hampir setiap hari terlihat  bahagia ,Jalan jalan ke tempat wisata,dapat promosi Jabatan , beli rumah baru ,dapat  hadiah surprise barang barang branded yang kadang membuat kita malah jadi iri ,dengki dan akhirnya  ghibah ,di  media sosial  justru  kita  bisa berlatih menghilangkan rasa iri dengki  melihat  dan mengapresiasi keberhasilan orang lain dan  juga berlatih mengurangi kesombongan yang ada di diri kita .Latihlah  memberikan ucapan selamat dan memberikan dukungan kepada teman teman yang sepertinya selalu beruntung dalam hal apapun ,belajar bersimpati jika ada teman yang terkena musibah ,kalau  merasa paling hebat di antara teman teman dan tidak ada saingannya lagi cobalah ikuti banyak publik figur  yang lebih hebat dari kita ,kalau  merasa paling kaya se komplek saran saya ikuti akun akun orang super kaya yang koleksi Ferrari  nya mirip orang   koleksi perangko  , jadi kita bisa  selalu   Ingat dan berkaca bahwa selalu ada yang lebih baik dan lebih hebat  segalanya dari kita.

Jika kehadiran media sosial membuat  malah emosi kita turun naik dan membuat kita  tidak nyaman ,  ada baiknya  mulai memilih berteman dan memilih akun mana yang harus di ikuti , jika masih tidak nyaman juga lebih baik tutup akunmu  dan berhenti  dari aktivitas dunia maya lalu cari kesibukan di dunia nyata ,bukan karena dunia maya  banyak  kebohongan ,kriminal dan penipuan toh di dunia nyata kejahatan tersebut juga terjadi , fokus  saja di satu dunia yang bisa buat kamu  kita nyaman .
 Dunia    maya pun bisa menghasilkan  pemasukan , seperti  para you tubers ,celebgram dan TikTokers yang berpenghasilan  ratusan juta  perbulan nya atau  para  pengusaha industri rumahan yang sangat terbantu dengan kehadiran media sosial.

Menggunakan media sosial sepenuhnya hak kita dan konsekuensi  akan kita tanggung sendiri ,  telah di jamin dan di  buat aturan mainnya oleh pemerintah  dengan berbagai macam pasal yg mengikat  di tambah di instansi tempat kita bekerja atau organisasi kita bernaung juga mengikat dengan berbagai aturan tambahan,Selama 10 tahun saya bermedia sosial sudah banyak teman saya yang memilih pensiun dari dunia maya ,baik di Facebook atau Instagram walaupun saya tidak pernah yakin mereka  benar benar hilang dari dunia permedsosan  ,punya teman yang mengaku  tidak mempunyai akun media sosial  atau punya akun walau mengaku tidak suka bermedia sosial ,tetapi   selalu menggemgam smartphone tercanggih  dengan ragam fitur media sosial  membuat saya berpikir kemungkinan  mereka  akan muncul dengan  nama baru dengan karakter pengintai  ,cara nya gampang untuk mengetahui ada yang tidak kamu kenal  di Instagram tapi mengikuti diam diam entah apa motif nya , seringlah post di instastory  dan lihat akun akun yang tidak kamu kenal dengan zero postingan ,di private  dan temannya tidak  banyak   ,apakah ini dosa online ? tidak dong ,tinggal pilihan nya ada di kita  , merasa nyaman karena punya teman misterius  ya biarkan , kalau  tidak nyaman toh ada fitur  blokir  akun .

Buat saya  berkawan di media sosial itu lebih  asyik dengan teman yang  mau berbagi foto  dan informasi  ,tentang tempat  negara tempat tinggal baru nya  , teman yang yang memposting masakan  beserta resepnya pun  sangat membantu saya memikirkan menu  harian keluarga , yang hobi berkebun selalu menjadi penyemangat saya buat menanam  di rumah  ,kalau perlu teman teman yang membuka usaha di media sosial pun kita  bantu promosikan  karena kekuatan media sosial itu sangat  luar biasa ,dalam  sehari saja orang bisa langsung terkenal dan kaya raya atau  kebalikan nya langsung Jatuh image diri  nya dan di bully seluruh  pemirsa warga net di dunia maya yang bermilyar  milyar ( The Power of  Netizen )  ,teman teman  yang membuat saya mendapat ide ,wawasan dan pengetahuan baru inilah yang membuat saya tetap nyaman bermedsos  di era pandemi  dan  banyak  melakukan aktivitas di rumah saja ,kebayang kalau era ini  kita hidup tanpa internet dan media sosial ?

Meskipun begitu  waktu yang di gunakan di media sosial juga harus di perhatikan  ,hadir nya  Jenis ganguan mental yang baru akibat terlalu dalam menghayati dunia maya juga sangat berbahaya  seperti Borderline Personality Dirsorder (BPD ) ,Social  Media  Anxiety Dirsorder , Adddiction , Fear of Missing  Out ( FoMo Syndrome ) dan masih banyak yang lainnya .Jadi pastikan  tetap punya waktu di dunia nyata dengan aktifitas fisik yang nyata .

Tetap berada di dunia nyata seperti  bapak saya yang memvonis bahwa  dunia  medsos  itu  penuh tipu daya  ,buang waktu dan Kuota  , atau  seperti saya  yang memilih berada di dua dunia tersebut  merupakan pilihan masing masing  ,saya berpendapat kita  di dunia  media sosial  adalah apa yang ingin kita cari , kita di berikan kekuatan besar hanya dengan satu sentuhan  jari , dunia  media sosial layaknya dunia nyata  yang menawarkan jalan  menuju  cahaya terang atau menuju kegelapan  , ada istilah di dunia per medsosan , " Jari mu ,Harimau mu " ,  bahwa di dunia nyata kita harus menjaga lisan yang ke luar dari mulut kita sedangkan di media sosial  jari kita harus benar benar di jaga  sebelum menulis ,memposting  dan mencari sesuatu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun