Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjalanan Keilmuan

11 Mei 2021   19:37 Diperbarui: 11 Mei 2021   19:39 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Tujuan berilmu bukan kemuliaan dan kehebatan. Tujuan berilmu adalah makrifat pada Allah dan mengenal diri sendiri. Dengan berilmu semakin terbongkar kebodohan dan ketidaktahuan yang tersembunyi. Ternyata yang tidak diketahui lebih banyak dari yang diketahui.

Tujuan berilmu, semakin memperjelas kesempurnaan jagat raya. Semakin jelas bahwa semesta diciptakan dengan sangat rapih, sistematis dan komprehensif. Akhirnya, secara sadar dan paham mengucapkan Alhamdulilah, segala puji hanya bagi Allah. Jika dzikir semakin pelit, bertanda ilmunya masih berorientasi pada hawa nafsu.

Tujuan berilmu adalah memahami asmaulhusna Allah.  Semua sifat kesempurnaan dan keagungan-Nya terpapar jelas pada diri manusia, alam semesta dan syariat-Nya. Keagungannya Rasulullah saw terpapar jelas pada prilaku dan akhlak kesehariannya. Bila masih pelit mengucapkan kalimat Tauhid dan Shalawat, bertanda ada kesalahan orientasi dalam mencari ilmunya.

Tujuan berilmu adalah takut dan harap kepada Allah. Tujuan berilmu adalah cinta dan rindu kepada Allah. Tujuan berilmu semakin memperjelas dan paham kehinaan diri dihadapan Allah dan jagat raya. Tujuan berilmu, semakin jelas bahwa yang belum dilaksanakan  masih terlalu sangat banyak dibandingkan ibadah yang sudah dilakukan.

Belajarlah agar waktu-waktu tak dilalaikan. Bekerjalah agar waktu-waktu diisi dengan yang bermanfaat. Beramallah agar waktu tak disibukkan dengan kemaksiatan. Inilah anugerah terbesar dalam hidup ini. Bila dengan anugerah ini Allah memberikan  kekayaan dan kekuasaan, maka itu hadiah dari Allah tetapi bukan tujuan hidup.

Bila berilmu menghasilkan kesombongan, merasa lebih paham dan hebat. Bila berilmu merasa bahwa strata diri lebih baik dan tinggi dari yang lainnya. Bila berilmu hanya menghasilkan merasa lebih pantas berbicara, didengarkan dan menasihati. Bila berilmu hanya membuahkan kekayaan dan kekuasaan yang dipertontonkan. Bersegeralah menelisik hati dan mereview perjalanan keilmuan kita.

Channel Youtube Dengerin Hati

Nasrulloh Baksolahar 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun