Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berguru pada Sejarah

11 Mei 2021   04:57 Diperbarui: 11 Mei 2021   05:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Semakin menikmati belajar melalui buku. Padahal dahulu lebih suka mendatangi pengajian? Apakah ini hanya gaya belajar? Lebih menyenangi perenungan dari membaca?  Belajar tanpa guru katanya akan tersesat?

Saya mencoba mengagumi beberapa guru, setelah semakin dekat ternyata biasa saja. Ada yang benar, ada juga yang salahnya. Ada kebaikannya, ada juga maksiatnya. Seperti diriku juga.

Ku lebih senang belajar melalui biografi dan sejarah. Mereka sudah teruji keshalehannya. Teruji ketakwaannya. Teruji kebenaran perjalanan hidupnya. Sedangkan yang masih hidup masih berliku perjalanan hidupnya.

Berkumpul dengan orang sholeh hanya untuk menunaikan perintah Allah dan Rasul-Nya, bahwa hidup harus berjamaah, berorganisasi,  bekerjasama dalam amar makruf nahi munkar dan saling menasihati dalam kesabaran. Bila salah seorang dirahmati Allah dengan masuk Surga, semoga salah seorang dari mereka mengingat ku.

Berkumpul dengan orang sholeh hanya untuk agar ada yang mengingatkan. Dalam kebaikannya, mereka mengingatkan. Dalam kesalahannya, mereka mengingatkan. Dalam kebaikannya, ditiru. Dalam kesalahannya, dimaafkan dan dilupakan.

Berinteraksi dengan manusia, akhirnya berkesimpulan bahwa semua manusia tetaplah sama. Ada saat dalam kebaikan. Ada juga saat dalam kesalahan. Melihat diri pun seperti itu. Ada saat semangat. Ada saat lemah. Ada saat dalam ketaatan. Ada saat terjerembab dalam kubangan kemaksiatan.

Bergaul dengan manusia pasti akan ditemukan kekecewaan. Bergaul dengan manusia pasti ditemukan ketidakharmonisan. Kehadiran orang sholeh adalah ujian. Kehadiran pelaku maksiat adalah ujian. Bisakah melihat mereka dalam neraca keadilan?

Akhirnya, bergurulah pada Allah. Bergurulah pada Rasulullah saw. Bergurulah pada para Sahabat. Bergurulah pada ulama salaf. Lalu bersikap adilah dengan kesolehan dan kemaksiatan manusia.

Channel Youtube Dengerin Hati

Nasrulloh Baksolahar 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun