Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Energi Negatif, Memompa Positif

30 Desember 2017   22:31 Diperbarui: 30 Desember 2017   22:42 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mekkah dibombardir Majanik batu oleh Yazid bin Muawiyah karena ingin menumpas Abdullah bin Zubair. Kabah pun retak. Abdullah bin Zubair menentang, karena Muawiyah bin Abu Sofyan tidak mentaati isi perjanjian dengan Hasan bin Ali.

Nun jauh  sebelum masa kenabian. Saat Kabah rusak dan diperbaiki kaum Quraisy. Ada kesalahan bangunannya. Saat Futuh Mekkah  Rasulullah saw ingin sekali memperbaiki. Namun khawatir Muslimin belum siap, akhirnya dibatalkan.

Kapan niat Rasulullah saw terkabul ?  Dimasa Abdullah bin Zubairlah, Kabah diperbaiki sesuai tuntunan Rasulullah saw. Inilah buah pengepungan Mekah.

Ada penghianat di tubuh pemerintahan Abdullah bin Zubair. Sang penghianat bersembunyi di Iraq. Agar mendapat dukungan masyarakat luas. Dia membasmi semua orang yang terlibat dalam pembunuhan Husein bin Ali. Dia menumpas seperti mereka memperlakukan Husein bin Ali.

Bayangkan penghianatan yang merugikan justru tertuntaskan hukuman Qisas pada pembunuh Husein. Sebuah rahasia kehidupan yang tidak dipahami.

Bangsa Tartar. Hidup diperdalaman yang sulit dijangkau. Alamnya keras. Orangnya buas. Dibawah pimpinan Jengis Khan mereka ke luar. Di era anaknya. Bani Abbasiyah hancur. Beberapa kaum muslimin pun harus mengungsi menyelamatkan sukunya. Seperti Utsman bin Urtughul yang kemudian mendirikan kekhalifahan Turki Utsmani.

Penghancuran oleh bangsa Tartar. Menghasilkan 3 lompatan besar sejarah. Mereka keluar dari daerahnya yang sulit dijangkau untuk menjadi Muslim. Mendirikan kesultanan besar di India. Terusir bangsa Frank-Eropa dari Syam. Dan, lahirnya Turki Utsmani.

Penyerbuan Eropa dengan perang Salib. Membuat Shalahuddin Al Ayubi tetap menggema di Eropa. Sebagai, pemimpin perang tak tertandingi sepanjang sejarah. Akhlaknya yang meruntuhkan kekejaman raja-raja Eropa. Kini, persepsi buruk bangsa Eropa terhadap Islam, sudah terjawab dengan lembaran emas akhlak Shalahuddin Al Ayubi.

Semua kisah yang menyakitkan. Namun   apakah akhir kisah menghancurkan ? Itulah rahasia Allah. Agar manusia terus menciptakan mesin energi positif dalam menjalani kehidupan.

Tidak itu saja. Ada kaidah hidup lain yang bisa diambil. Bahwa energi negatif pun bisa menghasilkan lompatan Positif 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun