Anak panah itulah potensi pemuda. Kompentensi itulah ujung panahnya. Aktif berkiprah dan berjuang itulah busurnya. Target sasaran, itulah cita-citanya.
Kompentensi yang diasah tergantung dari target sasarannya. Semakin keras sasarannya, harus semakin tajam ujungnya.
Semakin keras sasarannya, semakin tajam dan kuat karakternya. Semakin tajam pula pemikirannya. Pemikiran dan karakter, itulah kekuatan mata panah pemuda.
Dimana letak sasaran. Jauh atau dekat? Â Semakin jauh, semakin membutuhkan daya lentur busur dan talinya. Butuh daya dorong yang kuat. Itulah niat, semangat dan kemauan. Niat karena Allah lah yang mampu melontarkan jauh sang anak panah.
Saat busur melesat, angin akan melemparkan arah anak panah. Siapa yang lebih kuat. Angin atau lontaran busur. Lebih kuat niat dan semangat atau hempasan masalah ?
Untuk tepat sasaran, butuh berkali lontaran. Tak ada yang sekali melontar langsung tepat sasaran. Butuh banyak perjuangan untuk sukses. Butuh berkali kali ujicoba untuk berhasil.