Al Aqsa, di Palestina, masjid ke dua yang ada di muka bumi ini setelah Kabah di Mekkah. Nasibnya selalu diperebutkan oleh berbagai bangsa. Penguasanya selalu berbeda-beda. Yang pasti, penguasa sejati Al Aqsha adalah mereka yang bisa menciptakan kedamaian dan keadilan di negri Palestina.Â
Pembebas pertama Al Aqsha adalah Yusya bin Nuun. Dia adalah murid dari Nabi Musa. Nabi Musa peletak dasar perjuangannya. Yusyalah yang merealisasikan. Dia lahir di Mesir.
Saat Palestina dikuasai Romawi. Siapa yang membebaskannya ? Peletak dasar perjuangannya adalah Rasulullah saw. Pembebasnya adalah Umar Bin Khatab dari Hijaz.Â
Ibnu Katsir dalam Kitab Bidayah Wa Hinayahnya menjelaskan bahwa diri yang bisa membebaskan Palestina adalah orang yang berkarakter Umar bin Khatab. Oleh karena itulah, Umar langsung datang ke Al Aqsha.
Saat Palestina dikuasai bangsa Frank, siapa pembebas berikutnya ?Â
Pembebas ketiga Al Aqsha adalah Shalahuddin Al Ayubi dari Kurdi. Peletak dasar perjuangannya adalah imam al Ghazali, dari Afghanistan, dengan kitabnya Ihya Ulumudin.
Saat itu umat Islam lemah agamanya. Kehilangan harga diri untuk memperjuangkan kebenaran. Untuk itu harus dibangkitkan perjuangan untuk menegakkan agamanya.
Syekh Abdul Qadir Zaelani penerus Imam Al Ghazali. Mendidik para pemuda sehingga menjadi sosok seperti yang tertera pada kitab Ihya Ulumudin.
Hasil didikan Syekh Abdul Qadir Zaelani inilah yang kemudian menjadi perajurit pilihan Nurdin Zaki. Kemudian diteruskan oleh muridnya Shalahudin Al Ayubi.Â
Ketika Al Aqsha akan diserbu oleh bangsa Tartar. Siapa penjaganya ? Al Qutuz dengan filosofi perjuangannya dibuat oleh pemimpin para ulama yaitu Syekh Izzudin Abdussalam. Mereka berasal dari Rusia
Dari beragam peristiwa ini. Ada kesimpulan sejarah. Bahwa pembebas Al Aqsha adalah mereka yang negrinya jauh dari Palestina. Lalu siapa pembebas Palestina dari bangsa Israel  saat ini ?Â
Banyak ulama besar yang merasakan bahwa itu berasal dari Indonesia. Mari kita tunggu sepak terjang umat Islam di indonesia?Â
